Kacau Kalamai, 'Curi' Perhatian Ratusan Pengunjung Pasar Equator Kampar

Kacau Kalamai, 'Curi' Perhatian Ratusan Pengunjung Pasar Equator Kampar

HARIANRIAU.CO - Pasar Equator resmi diluncurkan oleh pihak Kementerian Pariwisata. Peresmian pasar besutan komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI), ditandai dengan pemukulan gong oleh pejabat Area I Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran satu Regional I, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Fitri Rusyanti, Jumat (26/10/2018).

Pada pembukaan pasar tersebut, berbagai atraksi perlombaan digelar, diantaranya Lomba Kacau Kalamai. Dimana menu Kalamai merupakan menu yang berangkat dari adat dan istiadat kebiasaan masyarakat Kampar Kiri dan andalan paling dicari dalam suasana hari besar maupun hajatan masyarakat.

Atraksi ini diikuti oleh ibu-ibu dari desa Lipat Kain Selatan dan desa sekitarnya. Terbagi dalam sepuluh regu atau kelompok, satu regunya terdiri dari 3 sampai 4 orang ibu-ibu. Masing-masing regu dibebani untuk membawa perlengkapan masing-masing seperti kuali besar, tungku api dan kayu bakar untuk memasak.

Lomba Kacau Kalamai diambil sebagai kegiatan dalam Pasar Equator, berangkat dari adat dan istiadat kebiasaan masyarakat Kampar Kiri. Dimana menu Kalamai merupakan menu andalan paling dicari dalam suasana hari besar maupun hajatan masyarakat," ungkap Koordinator GenPI Kampar, Doddy R.A.

Doddy menjelaskan, masing-masing regu memasak adonan Kalamai seberat 2 kilogram. Nantinya, mereka akan mengaduk adonan Kalamai tersebut selama empat jam untuk mendapatkan Kalamai yang sudah masak dan siap disantap.

"Tolak ukur dari perlombaan tersebut adalah tingkat kematangan dan kelembutan dari Kalamai yang sudah diaduk secara kolektif selama empat jam tersebut hingga matang dan siap santap. Siapa yang paling enak, dialah yang menang. Jadi, hasilnya sangat objektif sekali sebab hasil masakan nanti bisa dirasakan oleh pengunjung yang datang di Pasar Equator," jelasnya.

Kalamai atau di beberapa daerah dikenal dengan sebutan Galamai atau Gelamai adalah menu kuliner sejenis dodol yang diramu dari bahan-bahan yang sangat mudah didapat. Diantaranya adalah, Beras Pulut (beras ketan, red), Santan, Air Putih, Gula Merah dan Daun Pandan.

Turut hadir pada acara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Fahmizal Usman. Ia menuturkan, Lomba Kacau Kelamai sangat unik. Atraksi ini menarik perhatian para awak media nasional dan pengunjung Pasar Equator. Banyak masyarakat berfoto-foto sambil berpose mengacau Kalamai.

"Saya sempat mencoba mengacau Kalamai bersama Kabid Promosi Dinas Pariwisata Kampar. Atraksi ini sangat unik. Banyak pengunjung yang ingin mencoba sambil berfoto-foto," kata Kadispar Riau yang akrab disapa Fahmi.

Tidak hanya Fahmi, ratusan pengunjung Pasar Equator tidak mau ketinggalan untuk mengacau Kalamai. Mereka rela bersabar menunggu antrian guna mengambil moment tersebut. Mulai dari anak muda sampai orang tua, terlihat sibuk merekam aktivitas itu menggunakan kemera.

Pasar Equator lokasinya terletak tepat di pelataran Tugu Khatulistiwa, Desa Lipat Kain Selatan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Bagi traveler yang ingin berkunjung, pasar ini dibuka setiap hari Jumat, mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.(mcr)

Halaman :

Berita Lainnya

Index