AirNav: Petugas ATC yang Pandu Pesawat Lion Air JT-610 Alami Syok

AirNav: Petugas ATC yang Pandu Pesawat Lion Air JT-610 Alami Syok
Pesawat terbang melintasi bangunan menara Pemandu Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Controller (ATC). (Foto: instagram @ atc_soekarnohatta)

HARIANRIAU.CO - Kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban. Tak terkecuali petugas air traffic controller (ATC) yang bertugas memandu pilot dan ko-pilot dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, setelah mengetahui pesawat Lion Air yang dipandunya hilang kontak dan jatuh di laut, petugas ATC itu mengalami guncangan psikis.

"Dia syok. Baru dipandu, sudah disiapkan kembali runway, supaya kalau pesawatnya kembali runway-nya clear. Ternyata dipanggil tidak menyahut," kata Yohanes saat dihubungi kumparan, Jumat (2/11).

Namun, Yohanes enggan menyebut identitas petugas ATC itu. Petugas tersebut langsung diistirahatkan untuk memulihkan kondisi psikisnya.
Akan tetapi, Yohanes menegaskan petugas itu tidak diistirahatkan karena kesalahan yang dilakukannya. Justru, petugas ATC itu telah bertindak cepat dan sesuai dengan prosedur.

"Tidak di-grounded, kami melihat dia sudah memberikan yang terbaik tidak ada salahnya sama sekali," ujar Yohanes.

"Bertindak cepat, diberi izin kembali, juga disiapkan runway 25. Pesawat-pesawat yang mau landing ditahan sama ATC kami supaya bisa jika kembali bisa clear," lanjutnya dikutip harianriau dari laman kumparan.

Yohanes tidak merinci berapa lama petugas ATC diistirahatkan. Akan tetapi, jika nanti petugas tersebut sudah kembali bekerja, dia diminta untuk fokus dalam membantu investigasi kecelakaan yang tengah dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) lalu. Pesawat jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soetta, tepatnya pukul 06.33 WIB. Pesawat tersebut membawa 181 penumpang dan 8 awak kru menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

Hari ini sudah memasuki hari kelima pencarian korban dan badan pesawat Lion Air. Setidaknya sudah ada 65 kantong jenazah yang diambil dari lokasi jatuhnya pesawat, dan dibawa ke RS Polri untuk kebutuhan identifikasi.

Halaman :

#Lion Air Jatuh

Index

Berita Lainnya

Index