Sepasang Roda Lion Air PK-LQP Berhasil Diangkat dari Dasar Laut

Sepasang Roda Lion Air PK-LQP Berhasil Diangkat dari Dasar Laut
Pasukan Kopaska TNI AL melanjutkan pencarian bangkai pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018). (Foto: Iqbal Firdaus

HARIANRIAU.CO - Proses pencarian korban dan badan pesawat Lion Air PK-LQP memasuki hari kelima. Sejauh ini, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan mengangkat sepasang roda pesawat nahas itu dari dasar laut. Namun, belum diketahui sepasang roda yang ditemukan itu roda depan atau belakang pesawat.

"Hari ini kita dapatkan sepasang roda pesawat. Kita belum tahu itu roda depan atau helakang. Itu urusan KNKT," jelas Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Didi Hamzah, saat konferensi pers di posko pencarian Lion Air PK-LQP di JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11) dikutip harianriau dari laman kumparan.

Didi mengatakan, sepasang roda pesawat itu ditemukan sekitar pukul 13.00-14.00 WIB. Saat ini, sepasang roda pesawat berjenis Boeing 7373 MAX 8 itu tengah dikirim ke JICT Tanjung Priok.

"Sekitar jam 1, jam 2 (siang) ditemukan. Sekarang rodanya sedang menuju ke sini (JICT)," ungkapnya.

Pesawat  Lion Air

Pesawat Lion Air (Foto: IG @atc_soekarnohatta )

Sejauh ini, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan bagian mesin pesawat dan kotak hitam atau black box Flight Data Recorder (FDR) Lion Air PK-LQP dari kedalaman 30 meter dalam kondisi utuh, pada Kamis (1/11), sekitar pukul 10.15 WIB. Black box merupakan kunci yang digunakan untuk mengetahui penyebab sebuah pesawat mengalami kecelakaan.

Sementara itu, sudah ada 65 kantong jenazah yang datang ke RS Polri untuk proses identifikasi. Namun, baru 1 jenazah yang berhasil diidentifikasi, yakni Jannatun Cintya Dewi, warga Sidoarjo.

Roda Pesawat di KRI Banda Aceh.

Roda Pesawat di KRI Banda Aceh. (Foto: Dok. TNI AL Komando Armada 1)

Pesawat Lion Air PK-LQP tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Ujung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10), sekitar pukul 06.20 WIB.Sesuai jadwal, pesawat itu tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB.

Namun, baru terbang sekitar 13 menit atau pada pukul 06.33, pesawat itu dinyatakan hilang kontak. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 ini mengangkut 181 penumpang dan 8 awak pesawat. Pesawat ini diketahui baru beroperasi sekitar 2 bulan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index