HARIANRIAU.CO - Tim dokter gabungan berhasil mengidentifikasi 3 bagian tubuh sebagai jenazah korban Lion Air JT-610. Jenazah itu diketahui dari data kondisi korban (postmortem) dan keterangan keluarga (antemortem).
"Hasil rekonsiliasi yang dilakukan pukul 16.00 WIB, alhamdulilah ada tiga body part yang teridentifikasi," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11).
Berikut ketiga nama korban yang berhasil diketahui:
1. Chandra Kirana, laki-laki (29 tahun). Alamat di Kecamatan Talang, Kabupaten Pali, Sumsel. Nomor postmortem 002A. Diketahui dari sepatu yang dikenakan merek Reebok dicocokkan dengan foto sepatu dari CCTV dan foto sepatu yang diberikan keluarga.
2. Monni, perempuan (41 tahun). Nomor postmortem 006E. Alamat Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakpus. Diketahui dari tato di bagian tubuh dicocokkan dengan gambar tato yang diberikan pihak pembuat tato.
3. Hizkia Jorri Saroisong laki-laki (23 tahun). Nomor postmortem 006A. Jalan Kramat, Senen, Jakarta. Diketahui dari sidik jari.
Selanjutnya jenazah akan diserahkan kepada keluarga melalui Lion Air.
Sejumlah kantong jenazah korban Lion Air JT-610 tiba di RS Polri. (Foto:Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sebelumnya, ada satu jenazah yang berhasil diidentifikasi atas nama Jannatun Cintya Dewi. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dimakamkan di kampung halamannya, Sidoarjo.
Hingga hari kelima pencarian, sudah ada 65 kantong jenazah yang seluruhnya berisi bagian-bagian tubuh yang diterima RS Polri, Jakarta. Tim dokter gabungan lalu mencari tahu tiap bagian itu melalui sidik jari, gigi, dan DNA.
Data korban lalu dicocokkan dengan data dari keluarga (antemortem). Jika sesuai, maka data akan diumumkan melalui media, dan jenazah diserahkan ke keluarga.
Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610 (Foto:Basith Sebastian)
.jpeg)
