HARIANRIAU.CO - Jenazah Hizkia Jorry Saroinsong menjadi salah satu yang berhasil teridentifikasi oleh tim dokter gabungan, Jum'at (2/11). Pihak keluarga yang menghadiri penyerahan jenazah mengaku bersyukur karena tangan Hizkia masih utuh dan bisa diidentifikasi melalui sidik jari.
"Buat saya itu suatu mukjizat. Di antara sekian banyak, hanya satu tangan saja yang teridentifikasi. Itu menyatakan Tuhan baik buat saya, buat keluarga. Jadi terpuji nama Tuhan Yesus, itu saja. Haleluya, hanya itu saja," kata ibu Hizkia, Sila Fenita, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11).
"Semuanya (kondisi jenazah Hizkia) masih baik," imbuhnya sambil mengacungkan jempol.
Sementara, ayah Hizkia, Harry, menyebut jenazah putranya tersebut akan dibawa ke Cikini, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah Hizkia baru akan dikirim ke rumah duka besok, Sabtu (3/11).
"Jadi sepanjang malam ini mau ditaruh di sini dulu, akan ditaruh di rumah duka. Dikirim besok siang, sekitar jam berapa belum tahu juga," tutur Harry.
Orang tua korban Lion Air atas nama Hizkia Jorry Saroinsong (Foto: Nesia Qurrota A'yuni/kumparan)
Harry juga mengaku pihak keluarga sudah sepakat untuk tidak berusaha melihat jenazah Hizkia. Ia menyebut, pihaknya percaya sepenuhnya pada informasi yang diberikan kepolisian.
"Kita sudah tidak lihat lagi. Tapi kita percaya dengan informasi yang ada dan kita amini. Itu saja," ucapnya dikutip harianriau dari laman kumparan.com.
Selain Hizkia, tim dokter gabungan juga berhasil mengidentifikasi dua jenazah lainnya atas nama Chandra Kirana (29) dan Monni (41). Hingga saat ini, sudah ada 4 jenazah yang sudah teridentifikasi dari 189 korban jatuhnya pesawat Lion Air.
.jpeg)
