HARIANRIAU.CO -
Seorang pria di Tiongkok mencuri putrinya yang baru lahir dari rumah sakit dan melemparkannya dari atas tebing. Ia berupaya menyingkirkan bayinya itu karena menginginkan seorang putra.
Kejadian tragis itu terjadi di Kota Magui di provinsi Guangdong. Sebuah rumah sakit setempat melaporkan seorang bayi yang baru lahir hilang beberapa jam setelah ia dilahirkan. Polisi buru-buru menyelidiki masalah itu dan menemukan ayah bayi itu, Li Mou, mencurigakan.
Setelah interogasi, ia mengaku memasukkan bayi yang baru lahir ke dalam tas wol kulit ular pada pukul 1 pagi sebelum menyelinap keluar dari rumah sakit. Dia kemudian mulai melempar tas itu dari tebing di bagian terpencil kotapraja.
Sebuah regu pencari yang dipandu oleh polisi dan Li menjelajahi padang gurun untuk bayi yang baru lahir pada pukul 11 pagi. Tetapi mereka tidak dapat menemukan tas atau bayi itu.
Penduduk setempat lainnya bergabung dengan pencarian saat cerita menyebar ke seluruh kota dan mendorong pembentukan tim penyelamat sukarela.
Karena formasi geologis tebing, operasi itu membutuhkan penyelamat untuk menuruni tebing untuk menemukan tas. Para anggota juga harus memotong rumput tinggi untuk mempermudah operasi. Demikian dilansir Channel 8.
Ketika tim hampir menyerah pada jam 1 siang, regu pencari mendengar tangisan samar bayi di daerah itu dan melihat tas kulit ular merah. Bayi yang baru lahir ditemukan dengan selimut melilit tubuhnya dan tas kulit ular yang melindunginya dari udara dingin. Dia secara ajaib selamat ketika dia mendarat di semak yang lebat.
Li sejak itu menjelaskan bahwa ia melemparkan bayinya dari tebing karena lebih menginginkan seorang putra daripada seorang anak perempuan. Karena dia sudah memiliki dua anak perempuan dan seorang putra, dia ingin "menyingkirkan" bayi yang baru lahir agar dia dapat mencoba lagi untuk seorang putra.
Bayi itu telah dikembalikan dengan selamat ke ibunya setelah pemeriksaan di rumah sakit, dan Li telah ditahan oleh polisi.
.jpeg)
