Jasad Berumur Ratusan Tahun Ditemukan Utuh saat Pengerjaan Tol Desari

Jasad Berumur Ratusan Tahun Ditemukan Utuh saat Pengerjaan Tol Desari

HARIANRIAU.CO - Jasad utuh yang sudah dimakamkan ratusan tahun kembali ditemukan di bakas tempat pemakaman umum (TPU) Kumpi Saribah, Jalan H Konim, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok. Jasad itu ditemukan saat petugas melakukan pengerukan untuk pengerjaan proyek Tol Depok-Antasari (Desari).

Total ada sebanyak 11 jasad yang ditemukan saat pengerjaan proyek Tol Desari tersebut. Diketahui, TPU tersebut terpaksa direlokasi karena lahannya terkena gusuran proyek Tol Desari. Makam dipindahkan ke lokasi tak jauh dari TPU Kumpi Saribah. Panitia pemindahan makam sudah mendata jumlah jasad yang ada di TPU Kumpi Saribah. 

Namun ternyata, masih terdapat belasan jasad yang tidak terdata. Hal itu lantaran ahli waris tidak menginformasikannya kepada panitia pemindahan makam. 

Penemuan belasan jasad itu diketahui oleh operator alat berat. Saat melakukan pengerukan, tiba-tiba alat seperti menyentuh benda aneh. Setelah dicek terlihat ada kain putih/kafan. Mengetahui ada jasad, petugas langsung menghentikan sementara pengerukan.

"Jenazahnya ada di bawah pohon bambu karena sebelumnya lokasi itu memang area pohon bambu. Mungkin tidak terdeteksi oleh ahli warisnya sehingga tidak terdata oleh panitia pemindahan makam," ujar Ustaz Rahmat yang bertugas mengurus 11 jasad itu di TPU Kumpi Saribah, Sabtu (3/11/2018).

Menurut dia, jasad itu sudah lama dimakamkan. Diperkirakan mencapai ratusan tahun. Dia menduga ahli waris juga sudah tidak ada sehingga tidak ada yang melaporkan ke panitia pemindahan makam. "Kalau yang 30-50 tahun saja masih bisa dideteksi oleh ahli warisnya. Kemungkinan ini sudah ratusan tahun," tukasnya.

Dia menuturkan, terdapat 11 jasad yang ditemukan saat pengerjaan proyek tol tersebut. Dari belasan jasad itu masih ada yang utuh. "Tapi semua kami tidak tahu identitasnya. Jadi kami makamkan fullan bin fullan saja," timpalnya. 

Pihaknya memakamkan 11 jasad itu secara syariah. Jasad diangkat dari lubang awal kemudian dikafani dan disalatkan. Setelah itu dimasukkan ke dalam lubang baru. "Walau enggak ada ahli warisnya tetap kami makamkan seperti yang lain," tandasnya.

Rahmat berharap tidak ada lagi jasad yang ditemukan ketika pengerjaam Tol Desari dilanjutkan. "Semoga sih sudah enggak ada lagi ya," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index