Isak Tangis Warnai Penyerahan 7 Jenazah Korban Lion Air ke Keluarga

Isak Tangis Warnai Penyerahan 7 Jenazah Korban Lion Air ke Keluarga
Doa dan tangisan keluarga korban Lion Air saat diserahterimakan peti jenazah. (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)

HARIANRIAU.CO - Tim dokter RS Polri menyerahkan 6 peti jenazah kepada keluarga korban yang telah berhasil diidentifikasi pada Minggu (4/11). Dari 6 jenazah, ada satu korban atas nama Karmin yang belum diserahkan karena pihak keluarga masih dalam perjalanan dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

"Hasil identifikasi ada 7 jenazah yamg berhasil diidentifikasi. Kita tindaklanjuti malam ini juga. Kami mohon maaf kepada keluarga kalau selama menunggu teridentifikasi ada kekurangan dalam melayani," ucap Wakil Kepala RS Polri Kombes Pol Hariyanto sebelum menyerahkan jenazah secara simbolis kepada pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/11), seperti dikutip harianriau dari laman kumparan.com.

Surat keterangan kemudian diberikan kepada pihak manajemen Lion Air. Dalam kesempatan ini yang hadir adalah Direktur Airport Servive Lion Air Group Wisnu Wijayanto.

"Kami ucapkan belasungkawa dan duka yang mendalam. Kita doakan dapat tempat yang terbaik dan keluarga diberi ketabahan," kata Wisnu.

Lion Air JT-610, Jenazah

Doa dan tangisan keluarga korban Lion Air saat diserahterimakan peti jenazah. (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)

Setelah itu, Wisnu menberikan surat keterangan kematian kepada 6 perwakilan keluarga korban. Ada yang tabah, dan ada yang terisak saat menerima surat tersebut.

Setelah penyerahan simbolis, sejumlah anggota keluarga korban mendatangi peti jenazah. Keluarga dari almarhum Rohamnir dan Muhammad Nasir langsung berdiri di depan peti sambil membacakan doa-doa secara Islam. Sambil membaca doa, keluarga M. Nasir terlihat menangis tersedu-sedu.

Sementara keluarga dari Janri Efriyanto juga turut memanjatkan doa secara Kristen secara khusyuk. Ibunda Janri yang mengenakan baju kuning langsung memeluk peti jenazah anaknya seusai berdoa.

Lion Air JT-610, Jenazah

Serah terima 6 peti jenazah korban Lion Air JT-610 kepada pihak keluarga (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)

Saat ini, peti jenazah telah meninggalkan RS Polri untuk dibawa ke rumah duka. Sementara bagi pihak keluarga yang masih berada di perjalanan, peti jenazah masih berada di ruang Instalasi Kedokteran Forensik Pusdokkes Polri.

Berikut 7 korban yang berhasil teridentifikasi pada Minggu (4/11):

1. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, 23 tahun. Alamat: Pondok Bahar Permai, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.

2. ‎Dodi Junaidi, laki-laki, 40 tahun. Alamat: Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Teridentifikasi melalui DNA

3. ‎Muhammad Nasir, laki-laki, 29 tahun. Alamat: Gang Rinjani III, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui DNA.

4. ‎Janry Efriyanto Sianturi, laki-laki, 26 tahun. Alamat: Perum Puri Masurai II, Muaro Jambi, Jambi. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.

5. ‎Karmin, laki-laki, 68 tahun. Alamat: Jalan Kenanga Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui DNA

6. ‎Harwinoko, laki-laki, 54 tahun. Alamat: Jalan Palayu Raya, Tegalgundil, Bogor Utara, Bogor. Teridentifikasi melalui DNA.

7. ‎Verian Utama, laki-laki, 31 tahun. Alamat: Jalan Tanjung Duren Dalam III, Grogol, Jakarta Barat. Teridentifikasi melalui DNA.

Lion Air JT-610, Jenazah

Serah terima 6 peti jenazah korban Lion Air JT-610 kepada pihak keluarga (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)

Halaman :

#Korban Lion Air

Index

Berita Lainnya

Index