Ryanair Pecat Awak Kabinnya yang 'Tidur Semalaman' di Lantai Bandara

Ryanair Pecat Awak Kabinnya yang 'Tidur Semalaman' di Lantai Bandara

HARIANRIAU.CO - Enam awak kabin maskapai penerbangan Ryanair yang terlihat tidur di lantai ruangan kantor bandar udara di Spanyol pada bulan lalu, telah dipecat, kata maskapai penerbangan itu.

Foto tersebut, yang menurut pimpinan Ryanair merupakan rekayasa belaka, tersebar secara meluas di media sosial.

Asosiasi Serikat Pekerja Portugis - yang mewakili enam orang awak kabin - mengkritik keputusan pimpinan maskapai penerbangan tersebut.

Adapun pihak maskapai bersikukuh tindakan enam orang awak kabinnya itu termasuk "pelanggaran berat", kata juru bicara Ryanair.

Lebih dari 20 orang awak maskapai Ryanair terdampar di bandar udara Malaga, Spanyol, ketika penerbangan dengan tujuan Porto dialihkan pada 14 Oktober.

Namun pimpinan Ryanair mengatakan, walaupun meskipun ada masalah tersebut, "tidak ada awak maskapai yang tidur di lantai".

"Para kru menghabiskan waktu singkat di ruangan khusus awak kabin sebelum dipindahkan ke ruang VIP, dan kembali ke Porto keesokan harinya," kata perusahaan itu setelah foto itu beredar di media sosial.

Dimintai konfirmasi tentang pemecatan enam awak kabin, Ryanair mengatakan keberadaan foto tersebut yang kemudian menyebar di media itu telah merusak reputasi perusahaan.

Foto awak kabin Ryanair tertidur di lantai bandara yang menyebar di media sosial.(Foto:SNPVAC)

Asosiasi Serikat Pekerja Portugis, SNPVAC, menolak tuduhan manajemen Ryanair bahwa awak kabin ditempatkan ke tempat yang layak.

Asosiasi pekerja itu mengklaim bahwa awak kabin ditempatkan di dalam sebuah ruangan antara pukul 01:30 dan 06:00 yang digambarkan "tanpa fasilitas istirahat yang memadai."

Dikatakan pula bahwa anggota awak tidak mendapatkan "akses makanan, minuman dan bahkan tempat untuk duduk, karena hanya ada delapan kursi yang tersedia untuk para awak".

Tetapi SNPVAC menegaskan bahwa para staf dipindahkan ke ruang VIP pada pukul 06:00.

Bagaimanapun, maskapai penerbangan itu mendapat kecaman dan kritikan setelah foto tersebut beredar di media sosial.

Foto tersebut pertama kali diunggah oleh Jim Atkinson di Twitter, yang kemudian mengkritik manajemen Ryanair karena dianggap tidak menyediakan akomodasi yang memadai. (okezone)

Halaman :

Berita Lainnya

Index