Pengantin Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter yang Membawanya Usai Resepsi

Pengantin Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter yang Membawanya Usai Resepsi
Bearkats Will Byler dan Bailee Ackerman. (Foto: Facebook Bailee Ackerman)

HARIANRIAU.CO - Sepasang pengantin baru dari Texas meninggal dunia ketika helikopter yang mengangkut mereka usai resepsi pernikahan jatuh pada Sabtu 3 November 2018. Will Byler dan Bailee Ackerman Byler adalah pasangan muda yang baru disahkan sebagai suami istri. Keduanya merupakan mahasiswa di Sam Houston State University.

Kabar tentang meninggalnya mereka pertama kali dilaporkan oleh sebuah harian mahasiswa di kampus terkait. Kecelakaan itu terjadi di dekat Uvalde, sekira 135 kilometer sebelah barat San Antonio.

Para tamu undangan yang menghadiri pernikahan mereka menuliskan ucapan belasungkawa foto pernikahan yang dipasang di media sosial.

"Saya merasa benar-benar hancur!" tulis seorang temannya di Facebook, seraya menambahkan bahwa pilot pesawat itu juga ikut tewas, Rabu (7/11/2018).

Dalam pernyataannya, ketua badan mahasiswa mengatakan, "Kebaikan hati dan semangat dari pasangan akan selalu dikenang."

(Foto: Facebook The Houstonian)

Sementara salah seorang teman mendiang menulis di Instagram: "Saya merasa damai karena nyatanya kalian meninggalkan dunia ini dengan penuh kebahagiaan dan cinta. Betapa menakjubkan menghabiskan bulan madu kalian bersama Yesus.

"Saya begitu bersyukur sudah menghabiskan beberapa hari terakhir ini dengan kalian. Kini hati kami terluka, namun kami tahu ini tidak selamanya."

Keduanya baru saja mengikat janji sebagai pasangan suami istri satu jam sebelum helikopter mereka jatuh di peternakan keluarga Byler di bagian selatan Texas.

Menurut harian mahasiswa di kampus mereka, Houstonian, Will Byler adalah mahasiswa jurusan teknik pertanian dan menjadi anggota tim rodeo di universitasnya.

Sedangkan istrinya, Bailee Ackerman Byler kuliah di jurusan komunikasi pertanian.

Keduanya merupakan mahasiswa tingkat akhir di universitas tersebut.

Menurut Badan Keselamatan Transportasi (NTSB), kecelakaan itu melibatkan Bell 206B - helikopter bermesin ganda bermata dua.

Puing-puing dari kecelakaan itu ditemukan pada hari Minggu pagi. Polisi setempat mengatakan ada beberapa korban jiwa, tetapi belum secara resmi menyebutkan para korban.

Sebuah situs pernikahan menyampaikan pernyataannya pada hari Senin dengan mengatakan: "Kami mengucapkan simpati dan duka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan."

"Kami tahu kedua keluarga menghargai semua cinta, dukungan, dan kebaikan Anda selama ini."

Sang pilot Gerald Green Lawrence juga telah diidentifikasi sebagai salah satu korban yang tewas.

Anak tirinya mengatakan kepada ABC bahwa ia adalah seorang kapten di Angkatan Darat dan pernah bertugas di Vietnam. (okezone)

Halaman :

Berita Lainnya

Index