Siswi Dihukum Guru Jalan Jongkok Keliling Lapangan hingga Kakinya Melepuh

Siswi Dihukum Guru Jalan Jongkok Keliling Lapangan hingga Kakinya Melepuh
Siswi di Batang terbaring lemah di kamarnya enggan pergi ke sekolah (Foto: Suryono/iNews)

HARIANRIAU.CO - Potret kelam dunia pendidikan Tanah Air kembali terkuak. Seorang siswi dihukum gurunya berjalan jongkok berkeliling lapangan di bawah terik sinar matahari hingga kakinya melepuh di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng). Siswi kelas X SMK Nusantara pun kini hanya terbaring lemah sembari menjalani perawatan di rumahnya.

Adalah Ahadiyatur Ruhama’u (16), warga Kelurahan Karangasem Utara yang dihukum gurunya berjalan jongkok tanpa alas kaki keliling lapangan sebanyak 15 kali. Ia dihukum karena tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka pada Sabtu 10 November 2018 lalu.

“Yang perempuan disuruh buka sepatu dan jalan jongkok, laki-laki disuruh buka baju dan jalan jongkok juga. Kejadiannya sekitar jam setengah satu siang,” kata Ahadiyatur, Senin (12/11/2018).

Dirinya tidak mengikut kegiatan ekstrakulikuler Pramuka lantaran sedang ikut Pekan Olah Raga Provinsi Jateng, mewakili Batang dalam cabang olah raga arung jeram. Bahkan di cabang ini, dia memeroleh satu medali emas, satu perak, satu perunggu.

Sementara itu, ibunda korban, Burdatul Layaliy mengungkapkan rasa kecewanya terhadap tindakan oknum guru kepada anak sulungnya itu. Padahal, anaknya telah meminta izin ke sekolah dan gurunya pun mengetahui hal tersebut.

“Saya tahunya sakit pas menyenggol kakinya. Dia mengeluh sakit ternyata melepuh. Saya coba mau konfirmasi ke sekolah tapi anak saya malah menangis. Saya bilang, kalau guru beri hukuman jangan yang tidak berprikemanusiaan seperti itu,” ungkap Burdatul.

Selain karena sakit, Ahadiyatur terpaksa absen dari sekolah akibat masih syok dan takut jika kembali menerima hukuman serupa. Sementara hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak sekolah yang bersangkutan terkait insiden ini.

Halaman :

Berita Lainnya

Index