Jauhkan Generasi Muda Dari Narkoba, BNK Kota Solok Gelar Jambore

Jauhkan Generasi Muda Dari Narkoba, BNK Kota Solok Gelar Jambore

HARIANRIAU.CO - Penyalahgunaan dan peredaran narkoba setiap saat mengalami peningkatan dan berdampak negatif yang menimbulkan kerusakan, bukan hanya terbatas pada individu pengguna melainkan juga keluarga, masyarakat dan negara.

Diperlukan langkah-langkah efektif baik pencegahan maupun penanggulangannya untuk menyelelamatkan generasi muda dari jerat narkotika dan miras.

Tindakan ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan ceramah, penyuluhan langsung ke masyarakat dan sekolah-sekolah mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika dan miras.

Demikian kata Reiner, ST, MM, Dt. Intan Batuah, Ketua BNK Kota Solok, ditengah keprihatinannya melihat perkembangan dan pengaruh buruk narkoba ditengah generasi muda Kota Solok.

Disatu sisi, pemerintah bersama penegak hukum, Polri dan TNI begitu keras menindak pemakai dan pengedar narkoba, bahkan diancam dengan hukuman mati sekalipun, tidak menyurutkan para pengedar narkoba dalam merusak mental dan otak generasi muda.

"Dengan iming-iming keuntungan besar yang diperoleh dalam sekejap, banyak kalangan generasi muda bahkan kaum intelektual sekalipun, terjerumus dalam bujuk rayu pengedar narkoba. Narkoba sepertinya telah menggurita dan sulit dalam memberantasnya, sehingga perlu dilahirkan sebuah solusi agar generasi muda dan masyarakat bisa tegas mengatakan “Say No Drug"," Ujarnya.

“Penjara sepertinya tidak membuat kapok dan jera pemakai serta pengedar narkoba. Karena itu peran keluarga, ninik mamak, tokoh masyarakat, dan lingkungan sekitarnya sangat menentukan. Karena keluarga serta lainya yang sering bersentuhan langsung dengan anak, keponakan, dan masyarakat," tekan Wawako Solok ini.

Salah satu upaya untuk menyadarkan generasi muda dan menjauhkannya dari pengaruh buruk narkoba, yaitu melalui pelaksanaan kegiatan Jambore. Jambore BNK Kota Solok dilaksanakan dalam upaya menjalin silaturrahim dan menyosialisasikan serta menyebarluaskan kepada para pelajar dan masyarakat akan bahaya narkoba, menumbuhkembangkan rasa kepedulian dan memiliki komitmen dan turut serta bersama-sama memutuskan mata rantai peredaran maupun memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal.

Sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah pelajar tingkat SLTP dan SLTA serta masyarakat yang berada di Kota Solok. Dianataranya, kegiatan Jambore BNK Kota Solok, berupa perkemahan di Taman Pramuka Pulau Belibis Ampang Kualo Kota Solok selama 2 (dua) hari. Didalamnya ada penyuluhan narkoba, lomba pidato narkoba, lomba tenda bersih dan dilanjutkan dengan hiburan pada malam hari, yang diikuti perwakilan dari seluruh SLTP dan SLTA serta masyarakat se-Kota Solok sebanyak  650 orang.

Nurzal Gustim, S.STP, M.Si, Kabag Humas Balaikota Solok mengungkapkan sasaran yang dicapai berkurangnya pemakaian narkotika dan miras di tengah masyarakat. Pelajar yang mengikuti kegiatan diharapkan mampu menjadi pelopor di sekolah masing-masing. Selain itu juga diharapkan kesadaran masyarakat dan pelajar akan bahaya penggunaan narkotika dan miras  terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya akan meningkat.

“Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan masalah nasional yang membutuhkan kewaspadaan dan kepekaan seluruh potensi yang ada termasuk aparat dan pemerintah. Seluruh pihak diharapkan mampu mengantisipasi secara dini serta mencegah peluang terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah,” kata Gustim.

 

Zulfikar/Humas

Halaman :

Berita Lainnya

Index