Doakan Kalianda Diratakan Tsunami dan Larang Donasi, Rumah Kelvin Digeruduk Warga

Doakan Kalianda Diratakan Tsunami dan Larang Donasi, Rumah Kelvin Digeruduk Warga
Kelvin Yuda Tama bersama wanita di dalam mobil

HARIANRIAU.CO - Video kontroversial Kelvin Yudatama membuat warga Lampung geram. Warga emosi lantaran Kelvin melarang aksi penggalangan donasi untuk korban tsunami di Kalianda Lampung. Tak hanya itu, Kelvin juga mendoakan agar Kalianda kembali dihantam tsunami. Ia berharap Kalianda rata tanah.

Tak terima dengan pernyataan kontroversial Kelvin, warga dan polisi langsung mendatangi rumah Kelvin di daerah Kemiling, Kota Bandar Lampung.

Saat didatangi, rumah Kelvin kosong melompong. Para tetangga menyebut Kelvin dan keluarganya keluar kota. Kelvin disebut-sebut kabur ke Jakarta untuk menghindari amukan massa.

Dikutip harianriau.co dari laman pojoksatu.id, Kelvin bukanlah orang biasa. Keluarganya merupakan salah satu orang kaya di Kota Bandar Lampung. Rumah orangtua Kelvin di Kecamatan Kemiling terbilang mewah.

“Giliran di samperin sama pihak berwajib dan warna cling menghilang ke jakartaa, padahal orang kaya tapi otak tak ada,” komentar akun @septi_anggraeni97.

“Mentang2 rumah lu mewah gt?seenak mulut jamban lu ngomong,coba rumah lu ambruk kena tsunami, trus gadi kasih bantuan? gmna perasaan lu? tolol jan dipelihara, harta lu gak bakal dibawa mati brayy, maap emosi,” imbuh @cacaa252.

Video kontroversial Kelvin Yudatama mendapat perhatian Polda Lampung. Pejabat Sementara Kasubdit II Tindak Pidana dan Perbankan dan Cybercrime Ditreskrimsus Polda Lampung, Kompol I Ketut Suryana mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat terkait video Kelvin.

Menurut Ketut Suryana, aparat kepolisian tengah mencari keberadaan Kelvin. Video Kelvin membuat warga Lampung, khususnya Kalianda, geram dan sakit hati.

Kelvin sendiri telah membuat video permintaan maaf di akun Instagram pribadinya. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

“Dengan ini saya Kelvin Yudhatama saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada saudaraku, khusunya yang terkena tsunami di Kalianda, atas perbuatan video yang saya buat tidak senonoh itu, yang telah menyakiti hati saudara-saudaraku yang ada di Kalianda,” ucap Kelvin yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kamis, 27 Desember 2018.

Kelvin mengaku menyesal karena membuat video tidak terpuji. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di masa yang akan datang.

“Saya meminta maaf sedalam-dalamnya atas perbuatan itu yang tidak terpuji, saya menyatakan menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Atas dimanfakannya saya ucapkan terima yang kasih setingi-setingginya kepada saudaraku di Kalianda,” tandas Kelvin.

Sebelumnya, Kelvin bersama seorang wanita diduga kekasihnya meminta agar teman-temannya tidak memberikan donasi di Kaliandaa Lampung.

“Donasi peduli Kaliaanda, gua gak mau. Pokoknya Kalianda harus kena tsunami semua. Woi kawan-kawan, jangan pernah donasi di Kalianda ya, biarin aja dia orang rata,” kata Kelvin saat live di Instagram.

Halaman :

Berita Lainnya

Index