Antisipasi Karhutla dengan Status Siaga Darurat

Antisipasi Karhutla dengan Status Siaga Darurat
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Langkah antisipasi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memang masih menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Riau dan stakeholder terkait. Ini terlihat dengan rencana untuk menetapkan status siaga darurat sejak dini.

Langkah tersebut dilakukan karena angka hotspot dan kasus karhutla mulai menghampiri di awal tahun. Diharapkan dengan langkah antisipasi sejak dini, angka karhutla di beberapa daerah di Riau dapat ditangani dan diminimalisir.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi menilai hal itu memang menjadi perhatiannya bersama stakeholder terkait. Selain itu sebagai tindaklanjut dari berbagi informasi yang berkembang, pihaknya akan melakukan rapat untuk membahas penetapan status siaga darurat karhutla ini.

“Nanti akan dirapatkan, bisa saja petapan status siaga darurat lebih awal, maka penanganan bisa lebih maksimal. Memang kita segera antisipasi. Nanti saya akan komunikasikan dengan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau," tuturnya, Jumat (4/1).

Poin itu dinilai juga dengan beberapa pettimbangan untuk rencana penetapan status siaga darurat karhutla di Provinsi Riau. Salah satu pertimbangannya adalah kondisi cuaca dan munculnya beberapa hotspot dapat menjadi ancaman kebakaran lahan di Riau.

Untuk diketahui pada tahun 2018 lalu, Satgas Karhutla Riau menetapkan status siaga Karhuta di awal Januari setelah insiden kebakaran melanda secara masif di beberapa kabupaten dan kota di wilayah itu. Status siaga darurat karhutla itu berakhir pada 30 November 2018 dan angka karhutla menurun cukup signifikan dibanding tahun 2017 lalu. (MCR)

Halaman :

#Karlahut

Index

Berita Lainnya

Index