Polresta Pekanbaru Siap Tangkap Pengguna Motor Cilik!

Polresta Pekanbaru Siap Tangkap Pengguna Motor Cilik!
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU – Aparat Kepolisian lalu lintas mulai mewaspadai aksi para raja jalanan cilik di wilayah Kota Pekanbaru. Mereka adalah anak-anak yang seenaknya mengendarai sepeda motor tanpa pengawasan orang tua baik disaat malam hari maupun siang harinya.

Pertumbuhan ekonomi dan faktor kesibukan orang tua menjadi salah satu faktor meningkatnya angka pengendara di bawah umur. Padahal secara psikologis, anak usia di bawah umur belum bisa diberikan sepeda motor lantaran kerap melakukan aksi kebut-kebutan. Namun hal tersebut tidak membuat para orang tua mengurungkan niatnya dengan alasan untuk kemudahan sang anak. Malah terkadang bocah-bocah cilik ini kerap ditemukan tidak memakai helm dan juga sering terlihat berbonceng tiga.

“Kami akan tangkap, dibawa untuk diberikan pembinaan. Kami panggil orang tuanya, sedangkan sepeda motor kita tahan selama tiga bulan," tegas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Tonny Hermawan saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Budi Setiawan, Senin (8/8) siang.

Pemanggilan para orang tua itu, kata Budi, bersifat memberikan efek jera pada anak. Ia menghimbau  para orang tua agar mengawasi putra putrinya. Misalnya dengan melarang membawa kendaraan bermotor, karena secara tidak langsung sama memberikan sarana anak untuk menjemput ajal dengan cepat.

"Upaya tersebut kita lakukan untuk meminimalisir kenakalan pada anak. Jadi, tolong jika para orang tua sayang anak,jangan memberi izin untuk membawa kendaraan sebelum waktunya. Ini akan menjadi program kita selanjutnya setelah seluruh sekolah kita adakan program pelatihan bekendara,” ungkap Budi seperti dilansir faktariau.

Ia menjelaskan,  pembinaan anak salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya, agar anak terhindar dari bahaya kecelakaan. Selain itu, tindakan tegas dilakukan oleh jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru bertujuan agar generasi penerus Bangsa tersebut terhindar menjadi korban kriminalitas.

“Jajaran kami siap memanggil para orang tua senantiasa untuk bersama melakukan pembinaan. Apapun alasannya, pemberian motor kepada anak bukanlah solusi pintar sebagai orang tua," tutupnya.

Halaman :

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index