Usai Tembak Mati Istrinya, Pria Ini Live Streaming Bunuh Diri di Media Sosial

Usai Tembak Mati Istrinya, Pria Ini Live Streaming Bunuh Diri di Media Sosial
Orlando Rodriguez Otero dan pistolnya.

HARIANRIAU.CO - Selasa, 9 Juli 2019. Malam itu, Orlando Rodriguez Otero tengah bertengkar hebat dengan istrinya.

"Aku tidak mencintaimu lagi. Kau kasar!" teriak wanita itu ke Otero.

"Saya tahu alasannya. Karena seorang pria kan? Kau berselingkuh," suara Otero tak kalah tinggi.

Otero kemudian mengeluarkan sebuah pistol. "Baiklah, kalau aku tak bisa  memilikimu, lebih-lebih dia," ujar Otero mengarahkan pistol itu ke kepala istrinya.

"Otero, jangan bodoh," teriak wanita itu. 

Namun belum selesai dia berteriak, beberapa butir timah panas menembus wajah, kepala dan perutnya. Dia terhempas ke lantai rumah.

Sementara itu, di sebuah kamar, di bagian lain rumah itu, seorang bocah menutup telinganya. Dia kaget saat mendengar suara tembakan.

Dia lalu menghubungi 911.

"Halo...siapa ini?" tanya operator.

"Saya mengunci diri di ruangan. Ayah dan ibu saya bertengkar. Saya mendengar suara letusan senjata api," ujar bocah itu pelan.

Petugas 911, langsung meluncur ke lokasi.

Sementara itu, usai menembak istrinya, Otero melarikan diri dengan mobil. Di sudut jalan, dia menepikan mobilnya. Otero lalu membuat pengakuan dalam video live streaming.     
"Saya menembak istri saya. Itu karena ada pria lain," ujarnya dalam live streaming di media sosial itu. 

Saat sedang live streaming, beberapa polisi kemudian mengepung mobilnya. Pelan, Otero mengarahkan pistol ke kepalanya, lalu "dorr!!!".

Polisi melarikan wanita asal Clayton County, yang sekarat ke rumah sakit, sementara Otero meninggal di tempat kejadian. 

Kantor Sheriff Kabupaten Clayton mengatakan, mereka menerima telepon 911 pada Selasa, 9 Juli 2019, dari seorang bocah yang mengatakan kepada operator, bahwa dia mengunci diri di sebuah ruangan. Pasalnya, dia mendengar suara tembakan ketika ayahnya sedang bertengkar dengan ibunya. 

Polisi bergegas ke tempat kejadian dan menemukan seorang wanita dengan banyak luka tembak, lapor Fox5.

Pihak berwenang mengatakan, tersangka menembak istrinya saat bertengkar dan kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dengan kendaraannya.

Otero kemudian membuat pengakuan dalam video online bahwa dia baru saja menembak istrinya.

Kapten Polisi Atlanta William Ricker mengatakan, ketika petugas melihatnya, dia membawa senjata api dan telepon di tangannya.

"Tidak lama kemudian, dia meletakkan pistol ke kepalanya dan menembak dirinya sendiri," lapor AJC.

Istrinya, yang belum diidentifikasi, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

"Detektif polisi Kabupaten Clayton menemukan bahwa tersangka penembakan, yang mereka identifikasi sebagai Orlando Rodriguez Otero, menembak istrinya setelah bertengkar dan meninggalkan tempat itu dengan mengatakan, bahwa dia akan baik-baik saja," kata seorang juru bicara polisi. 

"Otero kemudian membuat postingan media sosial langsung yang mengaku menembak istrinya karena adanya pria lain," tambah juru bicara itu.

Polisi Atlanta sedang melakukan olah TKP pada Rabu pagi. Sherton County Clayton, Victor Hill, juga hadir.  (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index