Tiga Pria India Dirantai Majikan Usai Dijanjikan Pekerjaan di Perkebunan Sawit Malaysia

Tiga Pria India Dirantai Majikan Usai Dijanjikan Pekerjaan di Perkebunan Sawit Malaysia
Pria asal India dirantai dan dipaksa bekerja di perkebunan kelapa sawit.

HARIANRIAU.CO - Menurut Astro Awani, 3 pria dari India telah dijanjikan pekerjaan sebagai pekerja perkebunan kelapa sawit di Malaysia.  Namun, kenyataan pahitnya adalah mereka dianiaya dan dirantai oleh majikan mereka, dipaksa bekerja selama 12 jam sehari tanpa istirahat, dan tanpa cuti. 

Kepala kepolisian distrik Lipis Azli Mohd Noor mengatakan, mereka menjemput seorang tersangka lelaki berusia 36 tahun dari Kuala Lipis pada Sabtu, 13 Juli 2019, sore di sebuah restoran di dekat perkebunan.

Dipercayai, lelaki itu telah melecehkan ketiga korban, yang berusia antara 33 dan 48 tahun, dengan memukul mereka, tidak memberi mereka makan, dan memerintahkan mereka untuk bekerja lembur dan tanpa cuti.

“Ketiga lelaki, yang semuanya sudah menikah, mengklaim bahwa mereka memasuki negara itu antara September 2018 dan April lalu, menggunakan jasa seorang agen di India melalui kartu kunjungan sosial. Tersangka telah menjemput mereka di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan membawa mereka ke perkebunan kelapa sawit,” ujar Azli dikutip dari laman rakyatku.

“Para korban juga mengklaim, bahwa tersangka telah mengambil paspor dan ponsel mereka segera setelah mereka tiba dan ditempatkan di tempat tinggal pekerja. Mereka dibayar antara RM600 dan bahkan tidak dibayar sama sekali,” lanjut Azli kepada kantor berita Bernama.

Azli juga mengatakan, salah satu korban telah mengklaim bahwa lengannya dirantai, dan dia dipukuli selama lebih dari sebulan, menyebabkan luka-luka di lengan kirinya.

Kejahatan keji ini terungkap ketika salah satu korban telah melarikan diri, dan mengajukan laporan polisi di markas Polisi Distrik Lipis pada hari Sabtu.

"Para korban telah diselamatkan saat tersangka ditahan selama empat hari sejak hari Minggu," katanya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index