Pemprov Perjuangkan Asuransi Petugas Penanganan Karhutla

Pemprov Perjuangkan Asuransi Petugas Penanganan Karhutla
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Musim kemarau sudah di depan mata. Untuk itu langkah antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.

Selain itu untuk mengoptimalkan peran di lapangan, Pemerintah Provinsi Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga memperjuangkan aspek keaman petugas di lapangan. Hal ini diwujudkan dengan  mengusulkan untuk diberikannya asuransi kepada petugas lapangan penanganan dan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang selama ini betugas di Riau.

Kepala BPBD Riau Edward Sanger mengatakan, pihaknya menilai hal itu cukup substansi untuk dapat direalisasikan. Pasalnya, langkah penanganan Karhutla, para petugas menghadapi resiko yang tinggi dengan medan yang cukup rentan dan membahayakan.

“Ya tingkat resikonya cukup besar. Bayangkan saja, petugas lapangan harus berhadapan dengan api serta asap tebal yang sulit dipadamkan karena kebanyakan membakar lahan gambut. Makanya perlu diperjuangkan juga,” paparnya, Senin (22/7/2019).

Usulan itu tambahnya bukan tanpa pertimbangan yang matang. Misalnya saja, resiko besar yang dihadapi petugas penanganan Karhutla yakni meninggalnya satu anggota TNI saat melakukan pemadaman Karhutla di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2016 lalu.

Kendati demikian, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk langkah antisipasi dan penanganan karhutla. Selain itu sejak penetapan status siaga Karhutla, banyak bantuan yang diberikan pemerintah pusat ke daerah. Mulai dari bantuan logistik, hingga bantuan 6 unit helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) RI dan personil TNI, polri, mangga agni dan masyarakat peduli api ikut melakukan pemantauan dan penanganan karhutla.(MCR)

BARANG BRANDED MURAH MERIAH DI PASAR KAYU JATI

Halaman :

#Karlahut

Index

Berita Lainnya

Index