HARIANRIAU.CO - Akibat pergaulan bebas seorang Gadis Manado yang masih belia berinsial CL (14) harus kehilangan keperawanan.
Ironsinya, Cel menyerahkan kesuciannya pada sang pacar berinisial LK di areal pekuburan. Kini hubungan asamara dua insan yang telah melampui batas itu harus berakhir di kantor polisi.
Pasalnya, HR (32) orangtua CL tak terima anak gadisnya yang masih dibawah umur telah dinodai. Her pun membawa anak gadisnya ke kantor polisi untuk melaporkan CL.
Terbongkarnya hubungan terlarang itu berawal saat Cel dan pacarnya dipergoki ayah kandungnya sedang berduaan di kamar dalam keadaan bugil, Minggu 21 Agustus 2016 dini hari.
Namun, kejadian tersebut baru dilaporkan Orangtua korban di Mapolresta Manado, Selasa (23/8/2016).
Berdasarkan penuturan HR, bertempat di rumah sendiri saat itu melewati anaknya, tapi karena ada suara-suara yang aneh membuat HR penasaran.
"Saat saya masuk ke kamar, saya pergoki mereka berdua dalam keadaan bugil, saya pun langsung menginterogasinya keduanya, tapi kata pelaku tidak berbuat apa-apa terhadap anak saya," ujar dia.
Sementara itu, berdasarkan hasil interogasi dari pihak kepolisian, korban mengaku, telah disetubuhi pacarnya sebanyak dua kali.
"Pertama saya dan pelaku melakukan di lahan pekuburan pada April 2016. Itu pertama kali saya lakukan hubungan layaknya suami istri," ujar CL kepada pihak kepolisian.
Lanjut Korban, kemudian yang ke dua kalinya dilakukan di rumah milik korban saat keadaan rumah lagi kosong. "Terakhir saat ketahuan oleh ayah, tapi tidak sempat bersetubuh," terang dia.
Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan pelecehan seksuan terhadap anak di bawah umur tersebut.
"Laporan sudah kami terima, korban sudah kami lakukan visum. Karena korban di bawah umur, nanti akan ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak," pungkasnya.
Sumber : Sindonews
.jpeg)
