HARIANRIAU.CO, DUMAI - Kendati Pemerintah Pusat melalui Menperindag melarang Bawang asal Luar Negeri masuk ke Indonesia Khususnya Kota Dumai, namun hal itu tak berarti bagi Oknum Petugas Polair Dumai, dengan sengaja Membeking para penyeludup Bawang untuk dapat masuk ke dumai.
Tingginya harga bawang merah di Dalam Negri membuat pengguna salah satu bumbu dapur tersebut kelabakan sehingga tak mampu membeli Bawang Lokal.
Sehingga membuat Mata Bos penyeludup salah satunya yang bernama David berdomisili di Jalan Bintan tepatnya depan SDN 01 Kel Bintan Kec Dumai Kota, menempuh berbagai cara, agar barang seludupan miliknya selamat sampai tujuan.
Bukan hanya Bawang yang di seludupkan David ke Dumai melalui Selingsing Kec Medang Kampai, Ball Pres ikut disembunyikan dalam palka kapal tersebut. Hal ini disampaikan narasumber pemuda selingsing yang tak mau disebutkan namanya kepada awak media Rabu (24/8/2016).
"Tau lah kami, apa saja yang di bawa kapal Bapak David ketika di muat kedalam mobil, kan sudah saya sebutkan tadi, bukan hanya bawang, Ball Pres juga ada," Ujarnya sedikit kesal ketika ditanya awak media di Desa Selingsing.
Lanjutnya, ketika kapal milik Bapak David merapat di tepi pantai, kami melihat Kapal Patroli Milik Polair Dumai gandeng kapal tersebut, namun Ironinya, kapal yang berisikan Bawang dan Ball Pres itu selesai bongkar, kapal Polair pun pergi. "Selesai bongkar, kapal Pol Air pun pergi" sebutnya dengan expresi wajah heran.
Ketika berita ini di rilis, sebelumnya Tim Media Online, Pantauriau.com, Wahanariau.com, Monitorriau.com sudah mengkompirmasi perihal tersebut kepada Kasat Polair tentang kebenaran isu yang disebut Pemuda Selingsing.
Namun setelah di telpon dan sms Kasat Polair AKP Yudi Franata SIk belum ada membalas.
Tim
.jpeg)
