HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Pasca penangkapan sebanyak 13.114 unit smart phone selundupan di Siak Kecil, Bengkalis, Sabtu, (3/9/2016), ada yang menjadi perbincangan wartawan di lingkungan Polda Riau.
Tak lain soal jumlah barang bukti HP selundupan yang menyusut. Awalnya beredar informasi HP yang disita 25 ribu, tetapi kemudian berubah menjadi 13 ribu.
Sebelumnya situs resmi Polda Riau Tribratanews merilis soal 25 ribu HP yang disita. Tapi beberapa lama kemudian tidak menyebutkan jumlah. Polda Riau kemudian dalam jumpa pers mengungkapkan jumlah HP yang disita 13 ribu buah.
Wartawan pun sempat bertanya-tanya soal perubahan angka yang mencapai 12 ribu buah. Kapolda Riau Brigjen Supriyanto yang dicecar soal jumlah HP yang berkurang kemudian memberi penjelasan.
"Lha itukan data awal perkiraan sebelum dihitung. Kan tadi kita saksikan sendiri dihadapan wartawan ada penghitungan. Jadi yang namanya data awal ya bisa saja salah.
Karenakankan hanya perkiraan saja," kata Supriyanto di Mapolda Riau, Pekanbaru, seperti dilansir dari detik.
Terkait bahwa situs tribratanews juga sempat merilis jumlah barang bukti 25 ribu unit HP selundupan, Kapolda Riau menyebut, pemberitaannya keliru.
"Ya itu jelas salah beritanya. Yang benar yang seperti saya sampaikan tadi. Kan tadi kita sama-sama di sana (Mako Ditpolair). Jadi yang benar seperi yang saya sampaikan ke rekan media," kata Supriyanto.
HP yang disita jajaran Ditpolair dari berbagai merek antara lain iPhone 6, Xiaomi, dan lainnya. Total senilai Rp 2 miliar.
.jpeg)
