Mahasiswa UR Kepung Polda Riau Terkait Foto Kongkow

Mahasiswa UR Kepung Polda Riau Terkait Foto Kongkow

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa Universitas Riau (UR) turun ke jalan menuntut Kapolda Riau turun dari jabatannya sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap dikeluarkannya SP3 kebakaran hutan dan lahan yang ada di Riau, Senin (5/9/2016) sore.

Dalam aksinya tersebut, mahasiswa menuntut agar Presiden Jokowi membentuk tim independen terkait dikeluarkannya SP3 perusahaan yang jadi biang asap di Riau ditahun 2015. Selain itu mahasiswa menuntut agar Kapolri mencopot pejabat-pejabat petinggi Kapolda Riau yang terlibat foto kongkow bersama bos perusahaan PT. APSL di sebuah hotel di Pekanbaru.

Abdul Khadir selaku presiden mahasiswa (BEM) menuntuk agar dievaluasi kembali kasus-kasus kongkow-kongkow yang sudah menyebar di media sosial yang diduga sudah merencanakan sesuatu dengan pihak perusahaan.

"Copot pejabat tinggi Polda Riau yang kongkow-kongkow dengan bos perusahaan PT. APSL, yang menjadi salah satu dari 15 perusahaan yang menjadi tersangka dalam biang kabut asap. Tindak tegas biar rakyat Riau tahu siapa dibelakang dikeluarkannya SP3," kata Khadir.

Aksi masyarakat tersebut disambut oleh Wakapolda Riau, Kombes Pol Suharsono. Menurutnya pihak Polda Riau akan mendengar apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. 

"Kita akan menindak lanjutin pejabat tinggi Kapolda Riau beserta jajarannya terkait foto kongkow-kongkow tersebut," ujarnya seperti dilansir Riauterkini.

Kemudian terkait dikeluarkannya SP3 terhadap 15 perusahaan yang menjadi biang asap di Riau juga akan segera dievaluasi kembali.

"Seandainya ada temuan bukti terkait kebakaran asap, segera laporkan. Selanjutnya kalau tidak juga ada maka kita akan segera ambil jalur hukum praperadilan," ucap Wakapolda Riau, Kombes Pol Suharsono.

Usai mendengarkan jawaban dari Wakapolda Riau, ribuan mahasiswa UR bubar dengan tertib.

Halaman :

Berita Lainnya

Index