Data WHO: Kasus Baru Virus Corona Naik di Hari Valentine

Data WHO: Kasus Baru Virus Corona Naik di Hari Valentine
Pasangan kekasih di Hong Kong merayakan hari Valentine dengan wajah ditutup masker. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net

HARIANRIAU.CO - Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperlihatkan pada hari Valentine kasus-kasus virus corona naik.

Dilaporkan total ada 2512 kasus baru pasien yang terjangkit virus corona sepanjang satu pekan sebelum hari H perayaan Valentine.

Namun jumlah pasien baru virus corona naik secara dramatis pada hari Valentine menjadi 15.148 kasus. 

Dikutip dari english.alarabiya.net, virus corona yang telah menewaskan lebih dari 2 ribu orang di Cina, menyebar melalui kontak antar manusia. Kasus pasien dengan virus corona pertama dilaporkan pada 31 Desember 2019.

Beberapa kota di Provinsi Hubei, Cina, diduga telah menjadi penyebaran virus mematikan ini hingga mendesak sejumlah otoritas menghentikan layanan transportasi dan sekolah-sekolah untuk sementara diliburkan.    

Para pengguna Twitter membagikan buket alternatif pda hari Valentine menyusul penyebaran virus corona ini, mulai dari paket masker atau penutup wajah, cairan pembersih tangan dan obat penghilang rasa sakit. Laporan WHO pada awal Februari 2020 menyebut toko-toko dan apotik hampir di penjuru dunia kehabisan masker dan obat pembasmi virus.

Untuk mengatasi kelangkaan sarana pelindung kesehatan itu, agen pencarian jodoh Kencan Romantis Hong Kong mengumumkan menawarkan kelas membuat topeng yang ditujukan bagi mereka yang ingin mencari jodoh, namun saat yang sama melindungi diri dari penyebaran penyakit. Sedangkan di Filipina, sejumlah toko bunga menjual buket bunga mawar yang dilengkapi dengan cairan pembersih tangan, masker, sabun dan sarung tangan. 

Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah agen pencari jodoh menemukan sepertiga dari 572 laki-laki dan perempuan yang mengikuti jajak pendapat, mengatakan berharap mendapatkan kado masker dan cairan pembersih tangan di hari Valentine.


Sumber: tempo.co

Halaman :

Berita Lainnya

Index