Bule Tewas di Atas Motor Positif COVID-19

Bule Tewas di Atas Motor Positif COVID-19
Situasi di Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat, Minggu (15/3/2020) siang berubah mencekam, lantaran satu lelaki warga asing ditemukan tewas di atas seped

HARIANRIAU.CO - Seorang laki-laki warga asing alias bule yang tewas di atas motor di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Provinsi Bali pada Minggu (15/3/2020) dinyatakan positif virus corona baru (COVID-19).

Dikutip lansir harianriau.co dari laman suara.com, hasil pemeriksaannya telah diumumkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali pada Sabtu (21/3/2020). Petugas melakukan penelusuran terkait riwayat kontak WNA tersebut.

Sabtu (21/3/2020), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang juga Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak konsulat asal WNA berusia 72 tahun tersebut.

Indra sedang mengkoordinasikan terkait pemakaman WNA positif corona tersebut apakah akan dikremasi.

Bule 72 tahun itu merupakan pasien WNA ke-2 Bali yang dinyatakan positif COVID-19. Awalnya didiagnosa oleh pihak RS menderita penyakit jantung.

Tapi karena dalam situasi penyebaran COVID-19, yang bersangkutan juga dicek dan ternyata positif COVID-19.

"Berkenaan dengan WNA kedua positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal, kami telah melakukan penelusuran atau contact tracing dan baru menemukan satu orang terdekatnya selama di Bali, tentunya ini akan terus dikembangkan," kata Sekda Indra.

Pada Sabtu (21/3/2020), Indra memberikan pernyataan bahwa jumlah positif Covid-19 di Bali menjadi 3 orang positif. Terdiri dari 2 WNA sudah meninggal dan 1 WNI masih dalam perawatan.

Dari dua WNA yang meninggal, satu orang sudah dikremasi dan satu orang lagi jenazahnya masih di RS.

Pasien WNA kedua yang meninggal disebutkan bahwa pada waktu kejadian yang bersangkutan menaiki kendaraan dan berhenti di pinggir jalan.

Begitu ditemukan petugas, WNA itu diantar ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan dengan hasil awal pasien menderita sakit jantung.

"Selain melakukan pemeriksaan terhadap riwayat sakit pasien, Tim dokter juga melakukan test berkelanjutan, samplenya diambil dan diuji laboratorium dengan hasil positif COVID-19," katanya.

Hasil sementara dari penelusuran yang kontak dekat dengan WNA meninggal ini, ditemukan sebanyak 199 orang (pada tanggal 20 Maret). Jumlah ini bertambah 18 orang (pada tanggal 21 Maret) sehingga total jumlah kontak yang pernah dekat dengan pasien positif Covid-19 (WNA) menjadi 217 orang.

Saat ini Tim Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan berkelanjutan kepada orang-orang dari hasil penelusuran tersebut. Mereka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dari kabupaten untuk melakukan sosialisasi kepada orang-orang tersebut untuk isolasi di rumah dan mengikuti protokol.

BACA JUGA: Obat-obat ini Berpotensi Melawan COVID-19

Tim Dosen dan Mahasiswa Unilak Produksi Hand Sanitazer

Pekanbaru Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam

Halaman :

Berita Lainnya

Index