Niat Puasa Ramadan yang Benar

Niat Puasa Ramadan yang Benar
Ilustrasi puasa Ramadan. (Shutterstock)

HARIANRIAU.CO - Niat puasa Ramadan yang benar dan lengkap perlu Anda ketahui bacaan dan artinya.

Berikut niat puasa Ramadan:

"Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala"

Artinya: Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.

Kemudian selain niat puasa Ramadan, ada pula niat puasa wajib selain Ramadan yakni niat puasa Qadha, niat puasa Kafarat, dan niat puasa Nazar.

Berikut niat puasa wajib selain niat puasa Ramadan:

1. Niat Puasa QadhaIni adalah puasa untuk menggantikan jumlah puasa Ramadan yang tidak bisa dijalankan karena sakit parah, bepergian jauh atau safar, atau karena berhalangan menstruasi dan nifas di bulan Ramadan. Niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahita’ala"

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.

2. Niat Puasa Kafarat

Puasa kafarat atau disebut juga kifarat wajib dilakukan seseorang jika telah melanggar beberapa dosa besar. Misalnya, berhubungan badan suami istri pada siang hari di bulan Ramadhan. Niatnya:

"Nawaitu shauma ghodin likafaarati, fardhallillahi ta'aala"

Artinya: Saya niat puasa esok untuk melaksanakan kifarat (sebut kifaratnya) fardu karena Allah Ta'ala.

3. Niat Puasa Nazar

Puasa wajib dimana saat seseorang bernadzar terhadap sesuatu dan sesuatu itu terkabul. Aturan dan jumlah waktu puasa disesuaikan dengan janji awal saat bernadzar. Niatnya:

"Nawaitu Shauma Nadzri Lillahi Ta’aala"

Artinya: Saya niat puasa nazar karena Allah Ta’aala.

Berikut bacaan niat puasa sunnah:

 

1. Niat Puasa Asyura

Puasa ini dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Keutamaannya dapat menghapus dosa selama setahun. Niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati aasyuuraa lillahi ta'ala"

Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah.

2. Niat Puasa Tasu'a

 

Puasa pada 9 Muharram ini disebut sebagai puasa Tasu'a untuk mengiringi puasa yang akan dilakukan keesokan harinya, pada 10 Muharram. Niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati tasu'a lillahi ta'ala"

Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah.

3. Niat puasa Senin Kamis

Puasa sunnah ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis karena dua hari itu merupakan hari di mana amal hamba diangkat dan diperlihatkan kepada Allah SWT. Niatnya:

"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala" (Hari Senin)

Artinya: Saya niat puasa sunah hari senin karena Allah ta'ala.

"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala" (Hari Kamis)

Artinya: Saya niat puasa sunah hari kamis karena Allah ta'ala.

4. Niat puasa Daud

Puasa Daud dikerjakan dengan sehari berpuasa dan sehari berikutnya tidak, begitu seterusnya. Ini puasa yang paling disukai Allah SWT. Niatnya:

"Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillahi ta'alaa"

Artinya: Saya niat puasa Daud sunah karena Allah.

5. Niat Puasa Syawal

Puasa ini dikerjakan selama enam hari pada bulan Syawal setelah Idul Fitri. Puasa ini merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Niatnya:

"Nawaitu shauma ghanin 'an ada'i sunnatis syawali lillahi ta 'ala"

Artinya: Aku berniat puasa sunah syawal hari ini karena Allah.

6. Niat puasa di bulan Dzulhijjah

Puasa yang dilaksanakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Niatnya:

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillaahi ta'aala"

Artinya: Aku niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah karena Allah.

7. Niat puasa di bulan Sya'ban

Puasa sya’ban merupakan puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam dan dilaksanakan pada bulan Sya'ban. Niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati sya'bana lillahi ta'ala"

Artinya: Aku berniat puasa sunah sya'ban esok hari karena Allah.

8. Niat puasa Arafah

Puasa Arafah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Namun puasa ini dilarang untuk orang yang sedang berhaji. Niatnya:

"Nawaitu shauma arofata sunnatan lillaahi ta'aala"

Artinya: Aku niat puasa sunah arofah karena Allah ta'ala.

9. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Pelaksanaanya adalah 3 hari setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, 15 Hijriyah. Niatnya:

"Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala"

Artinya: Saya niat puasa ayyamul bidh sunah karena Allah Ta’ala.

 

 

Sumber: suara

Halaman :

#Ramadan

Index

Berita Lainnya

Index