Modus Baru Pencurian Data Pribadi Lewat Jual Beli Online, Seperti Dialami Orang Pria Ini

Modus Baru Pencurian Data Pribadi Lewat Jual Beli Online, Seperti Dialami Orang Pria Ini
ilustrasi/int


"Udah deal kan itu. Dia kemudian minta nomor rekening, ya udah saya kirim nomor rekening saya."

"Nah, udah saya kirim nomor rekening, dia kemudian minta foto KTP, katanya biar sama-sama percaya," kata Rega.


Disuruh foto selfie
Menurutnya transaksi yang akan dia lakukan melibatkan nominal yang cukup besar, maka Rega percaya dan mengirimkan foto KTP beserta foto selfie-nya.

"Dia duluan yang kirim foto KTP sama foto selfie."

"Ya udah saya kirim balik foto KTP saya, foto selfie saya, sama foto saya selfie sambil pegang KTP," kata Rega.

Setelah itu, Rega mengatakan, orang itu memintanya untuk mengirimkan foto barang beserta foto kartu ATM miliknya.

"Saya mikirnya gini, kalau di beberapa kartu ATM lama itu kan tertera nomor rekeningnya."

"Nah, saya mikirnya dia mau nyocokin nomor rekening yang saya kasih dengan kartu yang saya pegang. Ya udah saya kirim," kata Rega.

Mulai sadar tertipu
Selang satu jam kemudian, sekitar pukul 01.30 WIB, Rega mengatakan, orang itu kemudian mengirimkan tangkapan layar dari sebuah aplikasi, yang menyebut bahwa uang sudah ditransfer ke rekeningnya.

"Selang beberapa menit dia telepon. Dia menanyakan apakah saya menerima SMS dari 69888. 'Tolong sebutin kodenya gan' kata dia," ungkap Rega.

"Saya kemudian mikir 'Lah, transfer uang ngapain pakai kode'. Akhirnya saya paham, 'Oh ini orang nipu'."

"Dia mau pakai 16 digit angka di kartu ATM saya untuk transaksi."

"Jadi uang saya bisa kena tuh Rp 5 juta sama dia kalau saya kasih kode OTP-nya," katanya melanjutkan.

Balik isengi penipu
Dia memberikan kode OTP yang salah selama tiga kali berturut-turut, hingga akhirnya penipu itu meneleponnya lagi.

"Dia ngomong begini 'Gan, tolong capture kodenya dong. Biar saya bisa bayar ini"

"Ya udah langsung saya tembak aja 'Aduh gan, mohon maaf nih, kalau saya kasih kode nanti uang saya Rp 5 juta ilang."

"Udah deh enggak usah nipu-nipu," kata Rega.

"Saya hina-hina sambil nasihatin gitu. Saya inget banget bilang 'Mas, ini tuh zaman emang lagi susah."

"Malulah sama keluarga, malu sama anak, masa dikasih uang haram."

"Mau didik anaknya jadi penipu juga? Udahlah tobat, semoga dapat hidayah," katanya melanjutkan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index