Modus Baru Pencurian Data Pribadi Lewat Jual Beli Online, Seperti Dialami Orang Pria Ini

Modus Baru Pencurian Data Pribadi Lewat Jual Beli Online, Seperti Dialami Orang Pria Ini
ilustrasi/int

Penipu balik mengancam
Dari percakapan telepon itu, Rega mengetahui bahwa ternyata foto selfie dan KTP yang dikirimkan oleh penipu itu kepadanya merupakan foto dari orang yang bernasib sama seperti dirinya.

Rega menyebut, dalam foto KTP yang dikirim kepadanya, tertera nama Nasihudin dan beralamat di daerah Lampung.

"Dia bilang begini ke saya 'Asal mas tahu ya, KTP yang saya kirim itu punya orang yang saya tipu juga."

"Jadi mas enggak akan tahu siapa aslinya saya, saya tinggal di mana. Karena apa?"

"Saya udah dapat foto profile mas, saya udah dapat foto selfie-nya mas juga. Jadi saya tinggal melakukan hal kayak gini ke orang lain pake nama mas'," kata Rega.

Tidak berhenti sampai di situ, penipu itu juga mengancam akan menggunakan data pribadi Rega untuk melakukan transaksi atas namanya, dan juga mengajukan pinjaman online atas namanya.

"Dia bilang lagi ke saya, 'Asal mas tahu ya, si Nasih ini orangnya udah dipenjara sekarang."

"Karena apa? Dia kena pasal penipuan dan segala macem. Tinggal tunggu aja giliran mas yang kena'. Penipu itu mengancam saya seperti itu," kata Rega.

Setelah percakapan telepon itu berakhir, Rega kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polres Jakarta Selatan.

Namun, karena belum ada kerugian materi yang terjadi, maka polisi mengatakan bahwa kasus itu belum bisa diusut.

Oleh petugas, Rega disarankan untuk mengamankan bukti-bukti percakapannya dengan penipu itu, sehingga kelak bisa digunakan untuk membuat laporan jika ada kasus penipuan, atau transaksi yang mengatasnamakan dirinya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index