Kapolsek: Jangan Ada Sulaiman Berikutnya Lagi di Dunia Pendidikan

Kapolsek: Jangan Ada Sulaiman Berikutnya Lagi di Dunia Pendidikan

HARIANRIAU.CO - Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo ikut menghadiri kegiatan mediasi antara keluarga Sulaiman dan pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Tembilahan Hulu. 

Selain hadir dengan berpakaian resmi, Kapolsek yang humanis ini juga diberikan waktu untuk memberikan pandangan terkait dengan peristiwa yang sempat viral yakni Sulaiman diberikan surat pindah dari sekolah diduga karena permasalahan tidak bisa mengikuti proses pembelajaran di sekolah.

Dalam pandangannya, Rhino katakan permasalahan ini terus ia ikuti dan sengaja mempersiapkan waktu untuk hadir saat pertemuan meskipun tidak diundang agar bisa mendengarkan dari semua sisi dan juga tidak ingin masalah ini berkembang kemana-mana.

"Saya dapat informasi hari ini ada pertemuan dan kita sempatkan hadir untuk mendengarkan keduanya. Setelah kita dengarkan dari keduanya semuanya memiliki sisi kelemahan sehingga menjadi miskomunikasi dan kami berharap tidak ada lagi permasalahan setelah ini," ujarnya, Senin (2/11/2020).

Rhino katakan, setelah melihat permasalahannya ada pada fasilitas anak (Handphone, red) ia berharap tidak ada lagi Sulaiman-Sulaiman berikut sehingga tidak merusak citra pendidikan dan juga menjadi kehebohan masyarakat.

"Ini adalah tugas kita bersama untuk memikirkan anak-anak kita, jangan sampai mereka terkendala dalam mengikuti pembelajaran, jika ada masih anak yang belum memiliki Hp mohon didata agar bisa dicarikan solusi dan kita berharap tidak ada lagi Sulaiman-Sulaiman berikutnya," tukasnya dikutip dari laman siberone.com.

Terkahir Rhino berharap agar permasalahan ini diselesaikan secepatnya, Sulaiman bisa diterima kembali bersekolah. Selanjutnya Rhino memberikan saran kepada kedua belah pihak untuk tidak mengingat kembali permasalahan ini.

"Kita semua memiliki harapan yang sama yakni permasalahan ini tuntas dan Sulaiman bisa bersekolah kembali. Untuk nak Sulaiman jangan diingat lagi kejadian ini anggap aja tidak pernah ada dan untuk pihak sekolah mohon diterima kembali Sulaiman ini untuk menjadi siswa," imbuhnya. 

Sementara itu Kepala SMAN I Tembilahan Hulu, Parida Aryani dalam penjelasannya menyebutkan ada 7 siswa di SMAN I Tembilahan Hulu belum memiliki Handphone namun dari ketujuh siswa tersebut sudah memilih jalur Luar Jaringan (Luring). "Ada 7 orang namun mereka mengambil sistem Luring," imbuhnya.

Halaman :

#SMAN 1 Tembilahan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index