HARIANRIAU.CO - Pendakwah kondang Abdul Somad atau karib disapa UAS menghadiri kegiatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang digelar di Pesantren Alam dan Agrokultural Markas Syariah FPI Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11) siang.
Dari tayangan yang disiarkan melalui kanal YouTube LDF TV. Usai menjalankan ibadah salat Jumat berjemaah atau sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat ratusan orang berpakaian putih duduk berdekatan dalam sebuah ruangan sembari menyimak tausiah yang dibacakan UAS.
Dalam tausiahnya, UAS sempat menceritakan sepenggal kisahnya dalam perjalanan menuju Megamendung hari ini untuk menemui Rizieq.
Ia mengatakan sedari Subuh tadi sudah bersiap dan melakukan perjalanan menggunakan pesawat, kemudian mengalami kemacetan imbas banyaknya simpatisan Rizieq. Alhasil, dia pun terpaksa berjalan kaki menuju Pesantren Megamendung.
"Dalam hati saya berkata, celaka betul orang yang kemarin mengatakan tidak ada yang menyambutnya (Rizieq). Sudah tiga hari, saya pikir tiga hari tidak ada orang lagi, saya akan datang bisa duduk berdua dengan beliau," tutur UAS.
UAS pun tak menyangka penyambutan atas kepulangan Rizieq Selasa (10/11) hingga hari ini menyebabkan lautan massa di berbagai titik ibu kota. Ia pun mengklaim, simpatisan Rizieq itu datang berangkat dari kecintaannya terhadap pentolan FPI itu.
Lebih lanjut, UAS pun memberikan tausiah tentang tilas balik perjuangan Nabi Muhammad SAW, beserta kisah sahabat nabi. Saat menyinggung silsilah keturunan atau dzurriyat nabi, ia pun sempat menangis dan mengaku miris melihat fenomena keturunan nabi yang pada masa kini mengalami penghinaan dan cacian dari berbagai orang.
"Wahai para pendosa, pezina, peminum khamr, kalau kalian belum mampu bertaubat dan beramal soleh, paling tidak jangan kalian sakiti dzurriyat Rasulullah SAW, jangan kalian keluarkan kata-kata fitnah," ujar UAS.
Merespons pernyataan UAS, Rizieq pun mengaku awalnya tak mengira seremonial penyambutannya akan menghadirkan ribuan massa. Namun ia meyakini, fenomena itu terjadi karena saat ini kerukunan antarorganisasi kemasyarakatan Islam hingga majelis taklim sudah mulai terjalin.
"Jadi ini semua adalah ilham Ilahi, sampai di pintu gerbang bandara (Soekarno Hatta) lautan manusia luar biasa. Dan, ini tidak mungkin terjadi begitu saja, ini karunia Allah. Ini terjadi karena adanya motivasi, adanya konsolidasi, koordinasi, antarpondok pesantren, masjid, ormas islam termasuk majelis taklim," tutur Rizieq.
Rizieq pun menyerukan undangan kepada umat Islam untuk hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi di kawasan Markas besar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI yang berada di Petamburan III Nomor 17, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam.
Ia juga mengatakan acara peringatan maulid nabi akan dilaksanakan pula prosesi pernikahan anaknya yang keempat, Najwa Shihab.
Selain itu, sebelum bertolak ke Megamendung, pada hari ini Rizieq diketahui menghadiri peringatan Maulid Nabi Majelis Ta'lim Al Alaf dan salat subuh gabungan se-Jabodetabek di kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Tebet, Jakarta Selatan.
.jpeg)
