HARIANRIAU.CO, PEKANBAU - Titik Panas atau Hotspot diduga kebakaran lahan kembali terpantau di Provinsi Riau. Kamis (29/9/2016) sore, BMKG mendeteksi dua hotspot berada di Riau.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, satu dari dua hotspot yang terpantau, diyakini sebagai titik api yang berasal dari pembakaran lahan.
"Hari ini pencitraan satelit mendeteksi adanya Tujuh Hotspot di Sumatera. Dua diantaranya ada di Riau," ujarnya.
Titik panas kata Sugarin lagi, terdapat di Kabupaten Pelalawan dan Rokan Hilir. "Rokan Hilir dan Pelalawan terpantau dua hotspot. Level confident diatas 70 persen, terdapat di Rohil," pungkasnya.
Pada umumnya Cuaca di Wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang tidak merata yang disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian Tengah, Selatan dan sebagian Pesisir Timur pada malam atau dini hari.
"Temperatur udara disejumlah wilayah di Riau bisa mencapai 34 derajat celcius. Artinya, udara kering sering dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk membakar lahan," cetusnya. (Hrc)
.jpeg)
