Hadapi Gelombang Tinggi, Tim Penyelam TNI AL Tetap Lanjutkan Pencarian Di Tanjung Kait

Hadapi Gelombang Tinggi, Tim Penyelam TNI AL Tetap Lanjutkan Pencarian Di Tanjung Kait
Tim penyelam TNI AL tetap bekerja meski menghadapi sejumlah kendala/RMOL

HARIANRIAU.CO - Gelombang laut yang cukup tinggi di perairan Tanjung Kait pada hari ini, Rabu (13/1), ternyata tidak menyurutkan upaya para penyelam dari TNI AL untuk melanjutkan pencarian puing dan jasad korban Sriwijaya Air.

Pantauan di lokasi, kapal searider dan perahu karet milik Yon Intai Amfibi I Marinir, Detasemen Jalamangkara, Komando Pasukan Katak, bergoyang cukup keras lantaran tinggi gelombang yang hampir 3 meter.

Sejak pagi tadi, cuaca di Tanjung Kait memang kurang mendukung. Hujan lebat dan awan mendung menaungi aktivitas para regu penyelam hari ini.

Meski demikian, para regu penyelam tampak santai sambil mengendalikan kemudi kapal mereka agar tidak terbalik dan menurunkan jangkar. Para tim penyelam pun tidak patah semangat melihat tingginya ombak.

“Kan di permukaan saja gelombangnya tinggi, di bawah enggak,” ucap salah satu anggota Taifib I Marinir kepada Kantor Berita Politik RMOL di lokasi.

Namun demikian, tetap ada kendala yang dihadapi para penyelam. Yaitu arus yang mulai kencang sehingga menyulitkan para penyelam mendekati titik ping locator black box.

“Arus cukup kencang di bawah tadi,” jelas penyelam dari Denjaka.

Tingginya gelombang ini membuat sejumlah awak media yang mengikuti kegiatan tim penyelam dari TNI AL merasa mual hingga akhirnya muntah lantaran terombang-ambing gelombang besar.

Toh, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para penyelam maupun pewarta untuk melakukan upaya misi pencarian Sriwijaya Air. 

Halaman :

#Sriwijaya Air

Index

Berita Lainnya

Index