Curhat Pilu Pramugari Sriwijaya Air, 17 Tahun Beroperasi Ini Pertama Kali Jatuh

Curhat Pilu Pramugari Sriwijaya Air, 17 Tahun Beroperasi Ini Pertama Kali Jatuh
Pramugari maskapai Sriwijaya Air (Foto: Instagram/@aisyaavira)

HARIANRIAU.CO - Musibah yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 meninggalkan luka mendalam bagi kerabat yang ditinggalkan.

Tak hanya keluarga korban, para pekerja maskapai Sriwijaya Air lainnya juga ikut merasakan duka.

Hal itu dialami Aisyah Savira, seorang pramugari Sriwijaya Air yang mengaku begitu terkejutnya saat mendengar kabar duka tersebut di media sosial.

Belum lama ini ia memposting beberapa foto di akun instagram pribadinya, @aisyaavira dengan caption yang begitu menyentuh hati. Berikut curaahan hati lengkap Aisyah Savira di akun instagramnya:

“Turut berduka cita yang sedalam dalamnya ????????????

Awal denger berita bener bener gak percaya

17 tahun Sriwijaya beroperasi ini pertama kalinya pesawat jatuh dan hilang ????????

Unggahan Pramugari Sriwijaya Air

Di sini aku banyak sekali belajar, dapat pengalaman, dan hal yang tadinya aku pikir gak bisa aku lakuin hal yang gak pernah terbayang pun jadi bisa!

Di sini bener bener dididik sopan santun ramah-tamah dengan baik, dan semua orang yang bekerja di sana mulai dari petugas darat, cleaner pesawat, sesama cabin, dan cockpit itu saling tegur, senyum, sapa dan jadi berasa banget ke keluarganya

Apalagi jumlah cabin crew yang terbilang sedikit dibanding maskapai lainnya.

Sempet gelisah karena ngebayangin gimana gelisahnya Capt Afwan, Mas Diego, Mas Dika, Mas Okky, Mba Mia dan Mba Gita di sana

Bau-bau pesawatnya, rasa-rasa di tempat duduknya sampe gak sadarpun ikut nangis,lemes ????????

Innalillahi wa inna ilaihi ro’jiun

Al-fatihah ????????????”

Aisyah juga turut mengunggah beberapa foto kenangan bersama para awak maskapai Sriwijaya Air lainnya. Dalam salah satu fotonya, ia nampak berpose anggun dengan gaya khas seorang pramugari si 'burung besi'.

Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Halaman :

#Sriwijaya Air

Index

Berita Lainnya

Index