Koramil 08 dan Polsek Mandah Terus Lakukan Patroli Karlahut

Koramil 08 dan Polsek Mandah Terus Lakukan Patroli Karlahut
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Untuk mengantisipasi terjadinya musibah bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di wilayah kerjanya, Koramil 08/Mandah bersama Polsek Mandah dan para masyarakat setempat kembali melakukan patroli guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Ikan sembilang di ujung pandang, manusia purba lagi bercanda, hujan hilang panaspun datang, Patroli karhutla akan kita lanjutkan," ungkap kapten Inf Masrah selaku koramil 08/Mandah seraya berpantun sambil tertawa, Selasa (04/10/16).

Untuk memastikan wilayah kerja kita bebas dari kebakaran lahan dan hutan, saya rutin melakukan patroli menelusuri sudut desa bersama rekan Babinsa serta Bhabinkamtibmas dan masyarakat.

"Ini pengabdian saya sebagai prajurit TNI Kodim 0314/Inhil untuk masyarakat,” ungkapnya lagi.

Ada atau tidak ada informasi tentang titik api melalui satelit, kami selalu intens melakukan patroli bersama guna menjaga wilayah kerjanya aman dari kebakaran lahan dan hutan.

“Ini semua saya lakukan untuk memberi kenyamanan pada masyarakat di tempat yang saya bina,” ucapnya.

Anggota TNI yang dikenal akrab dengan masyarakat ini merasa tenang dan bahagia ketika melakukan patroli keliling desa, tidak menemukan ada warganya yang membuka lahan dengan cara dibakar, sebab, intruksi menjaga wilayah dari kebakaran merupakan intruksi Panglima tertinggi TNI yakni Presiden Jokowi

Berjalan melaju sambil sesekali melihat ke atas, apakah ada sebuah asap yang menjulang tinggi ke langit, begitulah yang dilakukannya untuk melihat apakah ada lahan yang terbakar atau tidak.

Hujan panas tak menjadi halangan baginya yang ada di dalam benaknya bagaimana supaya daerahnya bebas dari kebakaran lahan dan hutan. Maklumlah, Anggota TNI ini kan kata orang seperti batang ubi.

“Saya bisa tumbuh. Jangankan panasnya terik matahari, hidup ditengah hutan berbulan-bulan, mandi di kolam lintah sudah pernah saya alami,” ujarnya.

Sambil terus melakukan kegiatan patroli di wilayah binaannya, sesekali Kapten Inf Masrah menenggak sebotol air mineral yang dia bawa dari rumahnya.

Sambil mengelap air keringat yang mulai bercucuran diwajahnya, untuk memantau kalau ada asap di wilayah desa binaanya dan juga setiap bertemu warganya pastilah dia menyampaikan kepada masyarakat tersebut agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan.

Karena penyebab kebakaran Lahan dan Hutan terjadi akibat kecerobohan dalam pembakaran. Yang bisa dilakukan secara sengaja atau tidak disengaja untuk membuka dan membersihkan lahan.

“Saya berharap kepada masyarakat, janganlah melakukan pembakaraan lahan dan hutan. Karena hal tersebut bisa saja merugikan orang lain, dampak dari asap, bisa merusak kesehatan bagi yang menghirup udaranya,” imbaunya.

Dengan kegigihan dan kesabarannya, dilokasi teritorial Kapten Inf Masrah tidak menemukan sama sekali masyarakatnya membakar lahan dan hutan.

Halaman :

#Karlahut

Index

Berita Lainnya

Index