HARIANRIAU.CO, ROKAN HULU - Adalah Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Rokan Hulu (Rohul) dan Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau mengamankan lima pria diduga kawanan pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) atau perampok bawa senjata api (Senpi) rakitan lintas provinsi yang akan beraksi di wilayah hukum Rohul.
Kelima pria diamankan merupakan warga Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Tiga pelaku yakni Us, Arm, dan SP diamankan di Satreskrim Polres Rohul. Sedangkan dua pria lain berinisial Hi dan Am, diamankan ke Jatanras Polda Riau, diduga terlibat aksi perampokan yang sedang ditangani Polda Riau.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan Novianto mengungkapkan lima pria ini diamankan berawal saat Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Rohul dan Jatanras Polda Riau melakukan atensi di lapangan, Ahad malam lalu.
Awalnya, polisi menerima informasi ada lima pria asal OKI Sumsel menginap di Hotel Netra Ujungbatu. Setelah melalui penyelidikan, Senin, 3 Oktober 2016 sekira pukul 05.00 WIB, Tim Opsnal Polres Rohul bersama personil Jatanras Polda Riau menggerebek dua kamar.
Dari kamar 102 Hotel Netra Ujungbatu, polisi mengamankan tiga tersangka yakni Us, Arm, dan SP. Sedangkan dari satu kamar lain diamankan dua tersangka lain yakni Hi dan Am.
Dari penggeledahan di dua kamar, polisi tidak menemukan barang bukti. Namun, dari penggeledahan di dalam mobil Daihatsu Xenia Nopol BG 1287 KC warna hitam milik pelaku SP, polisi menemukan 1 Senpi laras pendek atau pistol jenis revolver rakitan dan 3 butir amunisi.
"Senpi dan amunisi disembungikan di bawah dasbor dekat stir mobil dibungkus plastik putih dan sarung tangan," ungkap AKP M. Wirawan saat ekspose di Mapolres Rohul, Rabu, 5 Oktober 2016.
AKP M. Wirawan mengungkapkan ketiga tersangka (Us, Arm, dan SP) mengakui baru pertama kali datang ke wilayah hukum Rohul. Diduga, mereka merencanakan akan merampok seorang pengusaha toke sawit di Rohul.
"Namun sebelum melancarkan aksinya (merampok), kelima pelaku kita tangkap," tambah AKP M. Wirawan dan mengakui saat ditangkap kelimanya kooperatif, tidak ada memberikan perlawanan. (rsy)
.jpeg)
