HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Arus lalu lintas pasca hujan labat yang terjadi di Pekanbaru, Rabu (12/10/2016) sore tadi begitu padat dan berdesakan. Kondisi ini menyebabkan tersenggolnya pesepedo motor di perempatan jalan Soebrantas, Panam tepatnya di depan Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, malam tadi sekira pukul 19.00 (12/10/2016).
Tidak diketahui pasti, apa dan siapa yang salah alur dalam kejadian bersenggolan antara motor dengan mobil umum. Namun menurut keterangan saksi mata yang melihat, kejadian begitu spontan dan dramatis. Kondisi ini menyebabkan lalulintas yang padat menjadi semakin padat.
Kepada media ini, saksi mata menceritakan bahwa seseorang yang diduga merupakan anggota TNI marah-marah dengan supir mobil superband karena motornya tersenggol mobil. Tidak cukup sampai disitu, pelaku juga memukul supir superband berkali-kali hingga berdarah di bagian hidungnya.
"Saya melihat tiba-tiba saja pemotor yang menggunakan helm ciri khas TNI langsung marah-marah dan memukuli sopir Superband. sopir travel sudah dipukuli hingga berkali-kali jatuh dan hidungnya berdarah," ucap salah satu saksi yang melihat kejadian itu.
Saksi mata menduga bahwa pesepeda motor yang tersenggol merupakan anggota TNI dari Batalyon Arhanudse 13 atau Baterai Q Kubang Raya. Ini terlihat dari Helmnya yang bertuliskan YON 13.
Sumber : riautrust.com
.jpeg)
