Manfaat Zikir Jika Dilakukan Secara Rutin

Manfaat Zikir Jika Dilakukan Secara Rutin
Ilustrasi. Manfaat melakukan zikir secara rutin. (pexels/Muhammadtaha Ibrahim Ma'aji)

HARIANRIAU.CO - Zikir merupakan aktivitas ibadah yang dilakukan umat muslim yang bisa dilakukan kapanpun dan dimana saja dan Zikir dapat dikatakan perbuatan yang dilakukan untuk mengingat Allah SWT.

Zikir melantunkan berbagai macam bacaan dan kalimat thayyibah yang dinilai membawa manfaat untuk meningkatkan imunitas seorang manusia.

Dengan rutin melakukan zikir baik itu pagi, petang maupun malam diyakini mampu membuat hati dan pikiran seseorang menjadi tenang.

Ini pulalah yang jadi dasar pemikiran psikoneuroimunologi atau konsep mengenai fungsi regulasi-imun untuk mempertahankan hemeostasis.

Hemeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan. Sehingga tubuh berfungsi dengan normal, meski terjadi perubahan lingkungan di dalam atau di luar tubuh.

"Kondisi psikis kadar hormon dan imunitas ini memiliki kaitan yang erat sekali. Allah SWT menitipkan tubuh penuh dengan potensi bahaya. Dari beberapa riset, diketahui tidak kurang dari 1,5 juta bakteri ada dalam 1 cm kulit manusia. Yang Allah SWT titipkan, bukan hanya yang berbahaya tapi juga ada yang menjadi pelindung," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuningan, Jawa Barat, dr. Asep Hermanan.

Asep menyebut saat ini banyak yang meninggal bukan karena virus COVID-19, tapi karena pikiran dan stres. Stres dapat berpengaruh pada penurunan imunitas.

"Ada tujuh cara meningkatkan imun. Selalu bersyukur, berbaik sangka, infaq atau sedekah, selalu tersenyum, meyakini selalu ada jalan kemudahan, berpuasa, dan zikir," lanjutnya.

Sejauh ini, lanjutnya, ada 111 penelitian yang membahas seputar kesinambungan antara zikir dengan meningkatnya imunitas tubuh seseorang.

Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada, diketahui ketika seseorang kondisi hatinya tenang dan bisa mengelola stres, maka imun yang dimiliki akan meningkat lebih kuat.

Sebuah penelitian dilakukan kepada seorang pasien yang akan melakukan operasi. Dengan mengucapkan 'Subhanallah Walhamdulillah Walailahaillallah Wallahuakbar' selama 30 menit sebelum operasi, diketahui respons stres pasien tersebut menurun dua kali lipat lebih rendah.

Di Indonesia pernah juga dilakukan penelitian membaca Al-Fatihah dan hubungannya dengan ketenangan jiwa, relaksasi, serta kualitas tidur.

Jika bacaan ini dilakukan sesering mungkin dan dimaknai, hasilnya menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Zikir dapat meningkatkan imun melalui dua cara, langsung dan tidak langsung. Secara langsung, dzikir meningkatkan sistem imun melalui hypothalamic, pituitary, adrenal (HPA) axis, serta sistem hormon peningkatan beta endorphin, oksitosin dan dopamin," ujarnya. ***

sumber mediakepri.co

Halaman :

Berita Lainnya

Index