HARIANRIAU.CO - Amalan sunnah merupakan amalan yang ada di dunia selain amalan wajib. Tentu sebagai manusia tidak hanya amalan wajib yang dikerjakan.
Namun juga amalan sunnah sesuai tuntunan Rasulullah SAW juga dapat kita kerjakan.
Ustadz Khalid Basalamah dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Tafsir Ilmu pada 14 September 2021 menjelaskan amalan sunnah yang pahalanya sangat besar.
Beliau menceritakan pernah suatu ketika Sahabat bertanya kepada Rasulullah “Ayyul islaami khair” yang artinya“perbuatan apa dalam islam yang pahalanya besar sekali selain yang wajib?”
Rasulullah tidak menjawabnya dengan perbanyak shalat sunnah, mengaji, dan dzikir.
Alasannya karena amalan tersebut tersebut hanya untuk masing-masing individu.
Sedangkan yang ditanyakan oleh sahabat nabi adalah pada kata 'khair' artinya yang sangat besar pahalanya juga besar manfaatnya namun mudah untuk dilakukan karena sifatnya sunnah.
Sehingga maknanya adalah orang disekitar juga merasakan manfaatnya.
Rasulullah SAW menjawab “engkau memberikan makan dan minum kepada engkau yang kenal maupun tidak kenal,”
“Dan engkau menyebarkan salam kepada umat muslim yang engkau kenal maupun tidak kenal,” sambung Rasulullah SAW.
Pembahasan kali ini berfokus pada potongan hadis pertama tersebut.
Makanan dan minuman yang ada dalam pada tubuh terjadi dua proses.
Jika terdapat kandungan nutrisinya maka tubuh akan menyerap nutrisi tersebut.
Sedangkan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dibuang.
Allah jadikan tubuh manusia memiliki kandungan 75 air sehingga manusia bisa hidup meskipun tidak makan.
Namun manusia tidak bisa hidup ketika satu minggu tidak minum.
Sehingga memberikan minuman dan makanan dalam Islam besar pahalanya.
Amalan tersebut termasuk amalan jariyah karena ketika memberikan makanan dan minuman.
Kemudian masuk ke dalam tubuh orang tersebut maka nutrisi yang ada tersebut membuat tubuhnya menjadi sehat kembali.
Otot-otot membutuhkan nutrisi, organ-organ manusia membutuhkan nutrisi, dan sebagainya.
Sehingga hal tersebutlah yang membuat amalan jariyah bagi orang yang memberi makan atau minum.
Contoh lain adalah ketika ibu memberikan ASI bagi anaknya maka ASI yang penuh dengan nutrisi nya tersebut akan mengalir hingga ajal menjemput.
Dengan kata lain amalan jariyah atau pahala tersebut akan terus mengalir bagi sang ibu.
Apalagi seandainya manusia memberikan makan dan minum kepada orang yang bertakwa kepada Allah tentu pahala jariyah yang manusia dapat tidak terhitung jumlahnya. ***
sumber portaljember.com
.jpeg)
