Jangan Tertipu Bentuk Sedekah seperti Ini

Jangan Tertipu Bentuk Sedekah seperti Ini
Buya Yahya

HARIANRIAU.CO -  Buya Yahya jelaskan satu bentuk sedekah yang keliru dan sering menipu sehingga bisa menjadi maksiat dan dosa.

Pada dasarnya, sedekah itu adalah suatu hal mulia. Bahkan, sedekah bisa menjadi jalan agar rezeki dilancarkan Allah.

Namun, ada bentuk sedekah yang keliru dan bisa menjadi dosa.

Dilansir dari unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang diunggah pada 23 Desember 2018, berikut penjelasan Buya Yahya tentang bentuk sedekah yang keliru.

Jangan tertipu dengan bentuk sedekah seperti ini

Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari jamaahnya tentang prioritas antara sedekah dan utang, mana yang didahulukan.

Atas kasus tersebut, Buya Yahya mengingatkan agar tidak keliru membedakan mana yang wajib dan sunnah.

"Alangkah banyaknya orang tertipu, seneng sedekah tapi enggak mau bayar utang, tertipulah dia," ungkap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, inilah pentingnya menggunakan ilmu dalam berbuat baik agar tidak terjerumus.

"Jika anda punya uang satu-satunya di hadapan anda antara utang dan sedekah, maka dahulukan utang," tegas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, jangan sampai utang yang wajib ditinggalkan demi sedekah yang sunnah karena bisa menjadi maksiat.

"Jangan terpedaya propaganda sedekah, sedekah, sedekah," kata Buya Yahya.

"Kalau anda sedekah, utang jatuh tempo tidak bayar, anda maksiat, anda dosa," lanjut Buya Yahya.

Memang disebutkan bahwa sedekah akan membuat rezeki lancar. Namun, tetap harus mendahulukan utang.

"Kalau kamu sedekah nanti dimudahkan oleh Allah, iya kalau memang kamu sudah tidak punya utang," jelas Buya Yahya.

"Kalau punya utang biar dimudahkan oleh Allah, bayar utangmu, dahulukan utang, bayar utang wajib, sedekah adalah sunnah," sambung Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya menyebutkan bahwa boleh saja untuk sedekah saat punya utang asalkan memenuhi syarat tertentu.

"Kalau utang belum jatuh tempo, anda boleh bersedekah," jelas Buya Yahya.

Misalnya, punya uang bulan ini sementara utang jatuh tempo bulan depan dan memiliki bayangan untuk melunasinya.

"Kalau sudah utang jatuh tempo anda sedekah, anda bikin kecewa," kata Buya Yahya.

Wallahu a’lam.***

sumber portaljember.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index