Ini Dosa Istri yang Ditanggung Suami

Ini Dosa Istri yang Ditanggung Suami
Ustaz Abdul Somad

HARIANRIAU.CO - Apa dosa istri yang ditanggung oleh suaminya? Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad. 

Pernikahan merupakan ibadah yang dilakukan seumur hidup. 

Sehingga menikah disebuts ebagai ibadah paling lama. 

Oleh sebabnya, memilih pasangan salah satunya dilihat dari agamanya. 

Karena bagaimana mungkin akan beribadah bersama jika agama tidak didahulukan. 

Ketika menikah pun, suami dan istri memiliki peran dan tanggun jawab masing-masing. 

Mislanya saja suami menjadi pemimpin dan bertanggung jawab membimbing keluarganya agar selalu dalam jalan yang diridhoi Allah. 

Sementara seorang istri wajib mematuhi suami dan bertugas mendidik anak-anaknya. 

Jadi, tugas suami dan istri sama-sama berat dan akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. 

Apalagi ada , apakah dosanya? 

Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dibagikan melalui kanal YouTube Zech Channel. 

Ustaz Abdul Somad menerangkan beberapa hal yang menjadi tanggungan seorang laki-laki ketika menikahi perempuan. 

Awalnya Ustaz Abdul Somad menyampaikan mengenai dosa yang dilakukan oleh seseorang. 

Ia menegaskan bahwa tidak ada dosa yang bisa ditanggung oleh orang lain meskipun dia adalah pasanganya. 

“Tidak ada dosa apapun yang bisa diwakilkan oleh siapapun, termasuk suami atau kerabat lainnya,” tutur Ustaz Abdul Somad. 

Meski demikian, menurutnya ada kesalahan yang berujung dosanya ikut mengalir kepada seorang laki-laki atau ayah. 

Hal itu terjadi ketika seorang suami lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya. 

Misalnya, seorang suami tidak mendidik anaknya sehingga dia melakukan dosa. 

Meskipun pria tersebut meninggal dunia, karena dia tidak menunaikan kewajibannya pada anaknya, maka dosa itu mengalir padanya. 

“Tapi ketika seorang ayah sudah menunaikan kewajibannya tapi anak tersebut masih berbuat dosa, maka itu ditanggung masing-masing,” terangnya. 

Begitu juga pada istrinya. Meskipun istri adalah orang lain tapi dia sudah diakad, maka setelah itu wanita tersebut menjadi tanggung jawab suaminya. 

Dalam sebuah hadist disebutkan, “Setiap kamu adalah pemimpin, kamu akan ditanya tentang segala yang dilakukan oleh orang di bawah kuasamu.” 

Ia pun mencontohkan, misalnya istrinya mengenakan rok pendek, maka suami ikut bertanggung jawab. 

“Itulah kenapa laki-laki diberikan warisan banyak, karena dia menanggung mahar dan sebagainya, serta suami akan bertanggung jawab dua kali lipat,” jelas Ustadz Abdul Somad. 

“Supaya dia berwibawa, supaya dia dihormati,” sambungnya. 

Adapun 5 tanggung jawab seorang suami menurut Ustaz Abdul Somad ialah memberi makan anak istri, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan perhatian. 

“Apabila semua tanggung jawab laki-laki sudah dipenuhi dan istri masih berbuat dosa, maka itu tanggung jawabnya masing-masing,” tukasnya. 

Smeoga kita termasukl golongan yang selalu diberi hidayah dan petunjuk oleh Allah Subhanahuwata'ala.

Sumber Sriwijaya Post

Halaman :

Berita Lainnya

Index