Makan Setelah Wudhu, Apakah Batal?

Makan Setelah Wudhu, Apakah Batal?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makanan yang dimakan setelah wudhu dapat membatalkannya.

HARIANRIAU.CO -  Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bagaimana wudhu menjadi batal apabila makan makanan tertentu.

Wudhu merupakan hal wajib yang dilakukan umat muslim ketika ingin melakukan ibadah tertentu agar terbebas dari najis kecil.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika makan setelah wudhu ada makanan tertentu yang disebutkan hadits bisa membatalkan wudhu.

Dilansir dari channel YouTube My Reminder yang diunggah 11 Juli 2021, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Mengenai hal tersebut UAH menjelaskan sebuah hadits Muslim nomor 828. Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW.

“Ya Rasulullah apakah makan kambing membatalkan wudhu?,” katanya.

Nabi Muhammad SAW menjawab tidak. Makan kambing setelah wudhu tidak akan menyebabkannya batal.

Kemudian sahabat kembali bertanya dengan pertanyaan lain apakah makan unta membatalkan wudhu?

“Kata Nabi ‘Naam’ (Iya). Maka berwudhulah ketika anda memakan unta,” jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip dari laman /PortalJember.com.

Dari hal tersebut UAH mengatakan bahwa para ulama menyimpulkan secara tekstual bahwa dalam konteks ini hanya unta yang membatalkan wudhu.

“Di Arab yang teksnya begitu, dipahami begitu,” ujarnya.

“Hanya unta yang kalau dimakan maka itu yang membatalkan wudhu,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika makan unta setelah wudhu maka harus wudhu kembali.

“Sedangkan makanan selain unta itu diperkenankan, ngak ada masalah,” tutup UAH.

Itulah makanan yang apabila dimakan setelah berwudhu dapat membatalkannya.***

Halaman :

Berita Lainnya

Index