Rompi Penurun Suhu untuk Pertolongan Pertama Pasien Heat Stroke

Rompi Penurun Suhu untuk Pertolongan Pertama Pasien Heat Stroke

''Suhu diukur secara continues, dan akan dihentikan setelah suhu pasien turun mencapai 38 derajat, untuk kemudian diberikan terapi standar lainnya,'' Ujar dr. Suzy.

Penggunaan tekno cool bukan tanpa sebab. Daya tahan dingin yg lama dan titik leleh menjadi alas alasan utama teknologi ini digunakan.

''Bisa bertahan 8-12 jam, jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel, tidak cepat mencair, dan tidak basah,'' tambahnya.

Dalam penggunaanya, pasien akan dipakaikan rompi lengkap dengan decker untuk meredam saraf-saraf sensorik yg banyak dibagian tubuh terbuka yang tersengat matahari yaitu bagian lengan, paha, dan betis. Dalam keaadaan emergency, techno cool bisa langsung ditempelkan di tubuh pasien, tambah dr. Suzy.

Koordinator Surveilans PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Prof. Rustika, SKM, MSi memastikan teknologi Ini sangat dibutuhkan untuk penanganan heat stroke pada Jemaah Haji. Inovasi ini perlu mendapatkan dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional agar dapat digunakan secara massal.

Halaman :

#Haji 2022

Index

Berita Lainnya

Index