Buat Modal Nikah, ABK di Inhil Rela Jadi Kurir Sabu dan Diupah Rp20 Juta per Kilogram

Buat Modal Nikah, ABK di Inhil Rela Jadi Kurir Sabu dan Diupah Rp20 Juta per Kilogram
Para tersangka kepemilikan narkotika jenis sabu di Inhil.

"Pelaku dan barang bukti sudah kami periksa. Sementara pemilik dan pembeli saat ini masih kami dalami," tukasnya.

Fakta dari sisi lain pengungkapan kasus narkotika ini adalah salah satu kurir yang membawa narkoba dari Malaysia, akan menikah.

"Salah satu kurir ini akan menikah, diduga kuat uang upah jika berhasil mengantarkan narkotika akan digunakan untuk modal nikah," jelas AKP Indra.

Para pelaku kini mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Inhil untuk diinterogasi dalam penyidikan dan menunggu penetapan tersangka serta persidangan hukum.

"Mereka dikenai pasal 114 Sub Pasal 112 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, mereka terancam pidana dengan pidana maksimal 12 tahun penjara," imbuhnya.

Untuk diketahui shabu seberat kurang lebih 1 kilo dan 4.930 butir pil extacy sebagai barang bukti, baru saja dimusnahkan oleh Polres Inhil bersama Forkopimda Inhil, Senin (20/6/2022) pagi. Barang bukti narkotika shabu dan ekstasi bernilai Rp.2 milyar lebih itu lebur dalam mesin aduk (blender) dicampur air keras. ***

Halaman :

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index