Anak Petani Sawit Terancam Putus Sekolah, Gubri Syamsuar Surati Presiden

Anak Petani Sawit Terancam Putus Sekolah, Gubri Syamsuar Surati Presiden
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Para petani di Riau mengeluhkan anjloknya harga sawit. Di tengkulak, harga sawit petani dihargai Rp500 per kilogram. Sedangkan penetapan harga dari Disbun Pemprov Riau, harga sawit Rp1.772 per kilogram.

Harga penetapan Disbun Riau hanya berlaku bagi petani dengan pola plasma bersama perusahaan. Tapi petani tanpa plasma, harga sawit tidak sampai Rp1.000 per kilogram.

Yanto, salah satu petani di Riau merasakan dampak harga sawit yang turun drastis. Anaknya yang sedang kuliah di salah satu universitas swasta akan dihentikan sementara karena ekonomi keluarganya sedang sulit.

"Terpaksa diberhentikan dulu anak yang sedang kuliah. Karena jangankan bayar uang kuliah, beli beras aja susah sekarang," kata Yanto kepada media, Selasa (5/7/2022).

Bagaimana tidak, meski hasil panen sawitnya mencapai 2 ton setiap 2 pekan. Namun, uang yang didapatnya hanya bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Halaman :

#Info Sawit

Index

Berita Lainnya

Index