“Motif masih kami dalami. Namun dia sempat menceritakan bahwa dia sayang anaknya, dia tidak mau anaknya susah di dunia biarlah di surga,” sebut mantan Kanit Regident Satlantas Polres Siak ini. Senin 4 Juli 2022.
7. Pura-pura mau mencukur rambut anaknya dan korban sempat memanggil "Bapak"
Fatima korban mutilasi ayah kandung yang terjadi pada Senin, 13 Juni 2022 lalu tidak langsung meninggal dunia saat Arharubi (42) menebas leher buah hatinya.
Awal mutilasi itu dilakukan, Pelaku berpura-pura akan mencukur rambut anaknya.
Saat korban telah duduk, ia langsung menebas lehernya.

