Melalui TAKE, Pemkab Siak Komitmen Wujudkan Siak Hijau

Melalui TAKE, Pemkab Siak Komitmen Wujudkan Siak Hijau
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Siak, sejak di luncurkannya program Transfer Anggaran Berbasis Ekologi (TAKE) di Kabupaten Siak tahun lalu, Pemkab Siak terus berkomitmen untuk bersinergi bersama Pemerintah Kampung di Kabupaten Siak untuk membangun Siak sebagai Kabupaten hijau.

 Program TAKE tersebut, diacara kegiatan yang sama, Bupati Siak Alfedri menyampaikan ketika mengikuti acara, rabu (20/07/2022) beberapa waktu yang lalu di Pekanbaru saat mengisi acara KOMINFO News.

Salah satu Perusahaan ternama yaitu PT.RAPP susul 21 NGO Lingkungan bantu Pemkab Siak atasi KARHUTLA, Bupati Siak Alfedri juga dorong pihak swasta budidaya Ikan Gabus dilahan gambut, supaya bisa dimanfaatkan lokasi seperti embung air dan kanal galian.

Bupati Alfedri menyampaikan, bahwa program TAKE kedepannya Pemerintah Kampung di Kabupaten Siak, digunakan untuk pengelolaan lahan dan pengembangan ekonomi Kampung, dalam pengadaannya bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Siak.

“Program TAKE ini digunakan Pemerintah Desa atau Pemerintah Kampung sesuai alokasi dana berupa pengelolaan lahan secara baik dan juga sistemabel, dan juga untuk pengembangan ekonomi, dua sisi ini di dorong melalui program TAKE dan ini dibuatkan tim pendampingan di masing-masing Kampung yang bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten siak,” jelas Alfedri.

Tidak hanya pengolahan lahan yang dapat dijalankan sesuai dengan sistem yang ada, TAKE juga diberikan sebagai intensive kepada Pemerintahan Kampung untuk pencegahan apabila terjadi KARHUTLA  setiap dikampung tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Siak juga memberikan TAKE sebagai insentive dan motivase kepada pemerintahan kampung khususnya kepada 67 Desa untuk pengolahan lahan agar tidak terjadi KARHUTLA,” kata Bupati Alfedri.

Bupati Alfedri menjelaskan lagi, selain dana pengelolaan lahan, ketika terjadi KARHUTLA, Pemkab Siak juga telah menyiapkan alat pemadam kebakaran portabel yang disiapkan untuk masing-masing Kampung, dan juga alokasi dana sebesar 24 juta pertahun dan juga Masyarakat Peduli Api (MPA) di 67 Kampung yang ada di Kabupaten Siak.

“Apabila terjadi KARHUTLA di sebuah Kampung kedepannya, MPA langsung yang menanganinya, sehingga KARHUTLA dapat teratasi dengan lebih cepat yang tidak perlu nunggu Tim pemadam dari Kabupaten Siak ,” ujar Alfedri.

Bupati Alfedri berharap dengan adanya program ini, "Pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Siak dengan pemberian insentive melalui Kementrian Keuangan demi membantu mewujudkan Siak Kabupaten Hijau kedepannya", ucapnya.

ADVERTORIAL/ARIZAL

Halaman :

#Siak

Index

Berita Lainnya

Index