Selanjutnya dia menambahkan bahwa, sejauh ini sebagai masyarakat tempatan dia sudah pernah menyampaikan keluhannya kepada aparat desa dan pemerintah kecamatan. Namun sampai saat ini belum ada yang turun langsung ke lokasi.
"Kami sudah menyampaikan persoalan ini kepada pihak Desa dan pemerintah kecamatan, namun mereka belum ada yang turun ke sini, melihat langsung kondisi kami," tukasnya.
Terakhir, ia berharap dengan adanya informasi ini, semoga masyarakat bisa membantu mengatasi keluhan masyarakat yang selama ini belum menemukan solusi.
"Kami memohon kepada pemerintah untuk bagaimana supaya ini bisa seperti semula," tuturnya.
Sementara itu, secara terpisah, Manager PT SAGM melalui Humas PT SAGM Darma saat di konfirmasi wartawan via telepon dan WhatsApp belum merespon.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak media masih menunggu informasi/jawaban dari pihak perusahaan.