Bayi-Bayi Gaza Meninggal Pelan-Pelan

Bayi-Bayi Gaza Meninggal Pelan-Pelan
Sebanyak dua bayi baru lahir meninggal dunia dan puluhan lainnya dalam kondisi berisiko karena pemadaman listrik di Gaza Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mu

Sedangkan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, bahwa bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds di Gaza menderita dehidrasi. “Bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds menderita dehidrasi karena kekurangan ASI,” tulis organisasi hak asasi manusia itu dikutip dari Anadolu Agency.

Organisasi itu menyatakan, staf medis di rumah sakit tersebut bekerja sepanjang waktu meskipun terjadi pemadaman listrik dan serangan udara Israel yang intens di sekitarnya. Presiden Federasi Internasional Masyarakat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Francesco Rocca mendesak komunitas internasional untuk menyelamatkan bayi di Gaza.

"Cukup! Bagaimana masyarakat internasional bisa menerima situasi di Gaza? Bayi di inkubator dan pasien di ICU berisiko hidup di rumah sakit Al-Quds," ujar Rocca menulis di media sosial X.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza termasuk rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober. Setidaknya 11.078 warga Palestina terbunuh, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index