Warga Tembilahan Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Warga Tembilahan Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Setelah sekira satu jam dicari, Nofri (25) seorang warga Tembilahan akhirnya ditemukan di dasar sungai dengan kondisi meninggal dunia.

Kejadian tersebut bermula ketika Nofri bersama 3 orang pekerja lainnya sedang. Bekerja mengangkat buah kelapa muatan sebuah kapal motor yang tenggelam tepat di Pelabuhan Pasar Sendawa, Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir. Minggu (4/12/2016).

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Mandah, IPTU Warno, Senin (5/12/2016) menuturkan bahwa setelah berulang kali menyelam, rekan korban kemudian menyadari bahwa Nofri tidak muncul lagi setelah menyelam sekira pukul 20.30 WIB.

"Melihat hal tersebut, para pekerja itu mencoba untuk mencari korban di lokasi tempat mereka bekerja. Namun mereka tidak berhasil menemukan korban," tutur Warno.

Melihat hal tersebut, rekan korban kemudian memberitahu warga sekitar tentang hilangnya Nofri tersebut dan segera warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban.

"Kemudian warga melakukan pencarian korban dengan cara menyelam ke dasar sungai," tuturnya.

Kemudian, sekira pukul 21.05 WIB, warga berhasil menemukan korban berada di dasar sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Selanjutnya warga mengangkat korban ke permukaan dan langsung membawa korban ke Pustu Desa Bakau Aceh guna dilakukan pemeriksaan secara medis," tutur manran Paur Humas Polres Indragiri Hilir ini.

Dari hasil pemeriksaan oleh kepala Pustu Desa Nakai Aceh Sundarwan, lanjut Warno, menyatakan bahwa Nofri telah meninggal dunia disebabkan karena tenggelam yang mengakibatkan rongga pernafasan korban dipenuhi oleh air.

"Sekira pukul 01.00 WIB, Senin (5/12/2016) korban diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Tembilahan untuk dikebumikan," tukasnya.

 

 

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index