Polda Riau Amankan Narkoba Senilai 1,5 M

Polda Riau Amankan Narkoba Senilai 1,5 M

HARIARIAU.CO, PEKANBARU - Dua orang diduga bandar Narkoba berhasil diciduk Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau di samping Gor Kharudin Nasution, Jalan Yos Soedarso, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Senin (12/12/2016) pukul 16.00 Wib.

Tersangka yang berhasil diamankan Hafis (30) warga Dumai Kota dan Mahruf (40) warga Jakarta Barat. Selain itu juga polisi berhasil menemukan barang bukti sabu seberat 763,7 gram dan 8.000 butir pil ekstasi merk tulisan China, serta 1 unit mobil Avanza warna hitam BM 1929 RF.

"Bandar ini merupakan distributor, yang rencananya mengedarkan narkoba di wilayah Riau daratan," ungkap Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara di sela-sela ekspos di Mapolda Riau, Selasa (13/12/2016) siang.

Zulkarnain mengungkapkan, tersangka berhasil diciduk polisi berdasarkan informasi di lapangan, selanjutnya dilakukan under coverbuy terhadap tersangka. Kemudian dilakukan tempat lokasi diadakan transaksi narkoba disamping Gor Kharudin Nasution.

Saat dilakukan penangkapan, seorang tersangka mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas, dengan sigap polisi langsung melakukan tindakan tegas, dengan menembaki kaki tersangka bagian kanan.

"Saat dilakukan penggeledahan, polisi nemenukan barang bukti dari dalam mobil tersangka sabu seberat 763,7 gram serta 8.000 butir pil ekstasi merk tulisan China, " ujar Kapolda yang didampingi Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

Lanjut Zulkarnain, menyebutkan, tersangka membawa barang tersebut dengan menggunakan jalur laut yang diselundupkan ke dalam bawang merah. Untuk memudahkan peredarannya masuk ke wilayah Riau.

"Total keseluruha sabu dan pil ekstasi ditafsir hampir mencapai Rp 1,5 miliar, " kata Kapolda.

Ditambahkan Kapolda, menyimpulkan mereka (Bandar,red) merupakan jaringan bandar internasional. Pemesanan bandar mencakup paket besar, langsung dikirim melalui jasa kurir. Ditegaskan Kapolda, mereka ini tidak ada hubungannya dengan oknum polisi Polres Rohil yang ditangkap Polres Jakarta Barat beberapa hari yang lalu di Pekanbaru.

"Bandar narkoba merupakan jaringan internasional dengan jumlah pemesanan besar. Tidak ada sangkut paut dengan oknum polisi Polres Rohil yang tertangkap beberapa hari yang lalu, " pungkas Mantan Kapolda Maluku Utara. (halloriau)

Halaman :

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index