HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Selain diduga rugikan masyarakat hingga Rp 600 juta, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) juga ternyata tak "ramah" terhadap wartawan.
Seperti sikap salah seorang oknum security yang bertugas di perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini, melakukan pelarangan dan pengrusakan kamera milik wartawan RTV, Rapelindo saat mendatangi kantornya.
Awalnya, Rapelindo hendak konfirmasi soal kerugian salah seorang warga Pekanbaru akibat bisnis yang dijalankan PT RFB. Namun kedatangan Rapelindo ke kantor PT RFB di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru ini, tak disambut baik.
Selain soal dugaan penipuan terhadap warga, Rapelindo juga ingin mengkonfirmasi terkait ketidakhadiran pihak perusahaan saat dipanggil hearing bersama Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (14/12/2016) kemarin.
Namun saat Rapelindo melakukan pengambilan gambar di lokasi, tiba-tiba searang security yang enggan menyebutkan namanya itu langsung menghadang dan melarang mengambil gambar. Bahkan sempat terjadi cekcok mulut dan menyebabkan kamera milih kru RTV ini terjatuh dan rusak.
"Kita datang baik-baik, namun saat saya mau ngambil gambar beberapa security menghalang-halangi dan menyuruh saya mematikan kamera dengan memaksa. Akhirnya vendor/ penutup lensa kamera saya jatuh dan patah saya tidak dapat melanjutkan pekerjaan saya," tuturnya.
Oleh kejadian itu Rapelindo akan mengajukan langkah hukum terkait penyerangan yang dialaminya. (Halloriau)
.jpeg)
